Prosedur Pemeriksaan Radiografi Cervical Left Posterior Oblique

Pemeriksaan radiografi cervical merupakan pemeriksaan yang menggunakan radiasi sinar-X yang bertujuan untuk menegakkan diagnosa yang memperlihatkan gambaran C1 hingga T1 atau tulang leher. Indikasi klinis yang dilakukan pemeriksaan radiografi cervical diantaranya yaitu patah tulang leher, dislokasi tulang leher, trauma tulang leher, dan masih banyak lagi. 

Pada kali ini kita akan membahas pemeriksaan radiografi cervical khususnya pada proyeksi oblique. Pemeriksaan radiografi cervical oblique terdiri dari beberapa posisi diantaranya posterior (RPO/LPO) dan anterior (RAO/LAO). Namun pada kesempatan ini akan lebih fokus membahas pemeriksaan radiografi cervical left posterior oblique (LPO). Pemeriksaan radiografi cervical LPO ini merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk mengevaluasi foramen intervertebralis.

Adapun prosedur pemeriksaan dari radiografi cervical oblique terdiri dari sebelum pemeriksaan, saat pemeriksaan, dan setelah pemeriksaan. 

A. SEBELUM PEMERIKSAAN

Persiapan ruangan dan alat 

1.  Ruangan dalam kondisi bersih

2. Suhu ruangan sebesar 20 - 24 derajat Celcius

3. Ruang pemeriksaan dipastikan bebas dari kbocoran radiasi

Persiapan Alat 

1. Memastikan pesawat sinar-x tidak terdapat kebocoran tabung

2. Mempersiapkan apron dan alat fiksasi 

3. Menggunakan kaset dengan ukuran 24x30 cm

Persiapan pasien

1. Menjelaskan kepada pasien terkait prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan

2. Pasien diminta  untuk melepaskan benda terutamayang berbahan logam yang terdapat pada area leher dan kepala

B. SAAT PEMERIKSAAN

Posisi pasien 

1 Pasien erect membelakangi bucky stand atau supine di atas meja pemeriksaan

2. Badan sedikit serong

3. Bahu kiri menempel pada bucky stand.

Posisi Objek 

1. Putar tubuh dan kepala sebesar 45 derajat

2. Kedua lengan tangan berada pada samping tubuh

Central ray : 15-20 derajat ke arah cranial

Central point terletak pada C4

Faktor Eksposi 

- kV = 75 kV

- mAs = 25 mAs

- FFD = 100 cm

C. SETELAH PEMERIKSAAN 

1. Setelah melakukan ekspose, kaset yang yang digunakan saat pemeriksaan diambil

2. Kaset dibawa ke ruang pemrosesan hasil citra

3. Setelah itu, kaset dimasukkan ke dalam CR reader

4. Tunggu beberapa saat untuk mesin menyelesaikan pemrosesan gambar

5. Pemrosesan gambar selesai ketika gambar hasil pemeriksaan radiografi yang dilakukan telah muncul sepenuhnya pada layar komputer

D. HASIL CITRA 

E. KRITERIA EVALUASI 

- Anatomi yang terlihat pada hasil citra tersebut diantaranya yaitu foramen intervertebralis, pedicle, intervertebral disc, dan facet joint. 

- Foramen intervertebralis yang ditunjukkan hasil citra denga posisi LPO merupakan foramen intervertebralis bagian kanan