Mohon tunggu...
Putri Nabila
Putri Nabila Mohon Tunggu... -

Politik & Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memandang Langit dari Negeri Sebelah

28 Februari 2018   12:59 Diperbarui: 28 Februari 2018   13:06 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya @senjahatimu (Instagram)

Selalu hadir kerinduan memenuhi jiwa

Tiap kali memandang langit dari negeri sebelah

Kelopak cempaka menebarkan harum rumah

Tempat semua cintaku berada

.                     

Memandang langit dari perantauan

Memburu semua harapku

Yang menyerbu nyala pelita keluargaku

Dalam setiap doa-doa yang kusisipkan

Tergambar manis senyum senyum cintaku

.

Tenaga kerja wanita mencicipi semua rasa

Menanggung beban dan asa

Manis dan getir terasa sama

Jika yang terbayar demi keluarga tercinta

.

Langit malam negeri sebelah selalu dipenuhi bintang

Menjanjikan semua gemerlap dan kemilau

Langit di dusun tak selalu berbintang

Gelap telah menelan kesibukan pagi

.

Tapi disanalah kedamaian malam menyeruak masuk

Singgah di tidur pulas anak anaku

Didalam cahaya redup mengantarkan

Untaian cinta dan doa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun