Mohon tunggu...
Putri Nabila Alawiyah
Putri Nabila Alawiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

punya hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Efektivitas Pelayanan Pengajuan SKCK Berbasis Online di Polrestabes Bandung

18 Agustus 2023   11:58 Diperbarui: 18 Agustus 2023   12:02 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

RINGKASAN EKSEKUTIF

Untuk memperbaiki pelayanan dan meningkatkan kualitas pelayanan, Polisi Resort Kota Besar (Polrestabes) Bandung meluncurkan inovasi SKCK Online dengan memangkas formalisme birokrasi untuk mempermudah pelamar dan staf dalam menerbitkan SKCK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Efektivitas Pelayanan Pengajuan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Secara Online di Polrestabes Bandung. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama layanan SKCK online ini ada, sangat membantu petugas di Polrestabes Bandung karena posisi porsi kerjaan para petugas akan lebih ringan. Sekarang pemohon yang mengisi datanya sendiri, kemudian para petugas yang akan mengeceknya, otomatis waktu pelayanan kepada masyarakat akan lebih efektif.

PENDAHULUAN 
Melihat fakta dan kondisi saat ini, layanan publik menjadi institusi dan suatu pekerjaan yang dapat dikatakan sangat fundamental. Pelayanan publik sebagai suatu pekerjaan yang didasarkan rasa profesional, seperti keefektifan, keefisienan, akuntabilitas, objektivitas, integritas dan ketidakberpihakan kepada seluruh yang menerima layanan. Sebagai sebuah institusi, layanan publik mempunyai suatu keharusan untuk bisa menjamin kelangsungan kontrol pemerintah, termasuk peningkatan suatu  prosedur ataupun strategi pelayanan serta penyelenggaraan sumber daya dari rakyat serta untuk kebutuhan rakyat pula. Pengelolaan layanan publik sedanb menghadapi system pemerintahan yang tidak efesien serta tidak efektif, dan juga mutu/tingkat aparatur yang kurang memuaskan.
Hal tersenut menunjukkan terdapat banyak sekali pengaduan dari keluhkesah rakyat yang menimbulkan citra buruk bagi pemerintahan lewat media massa ataupun secara langsung seperti biaya yang harus dikeluarkan, prosedur yang berbelit-belit, dll.
Dari pertanyaan diatas, Polrestabes Bandung akan mengupayakan penetapkan konsep layamam yang baik dalam memajukan pemenuhan kebutuhan masyarakat serta mengatasi permasalahan yang ada di Polrestabes Bandung. Peran teknologi sangat berguna dalam operasional suatu perusahaan besar ataupun kecil dan juga untuk suatu organisasi. Hal tersebut disebankan karena  tuntutan layanan yang baik bagi masyarakat sebagai pengguna, Polrestabes Bandung meluncurkan Sistem Informasi untuk pembuatan SKCK online. SKCK adalah suatu bentuk surat yang digunakan dalam memberikan suatu  keterangan mengenai seseorang yang terlibat dalam suatu tindak pidana. SKCK juga sebagai file yang mendukung dalam keperluan pendidikan, pekerjaan atau informasi kegiatan kriminal yang memerlukan riwayat pribadi.
Harapan dari peluncuran proses pembuatan SKCK secara online agar lebih cepat dan mudah. Namun, hal ini tidak sesuai dengan situasi di lapangan dan data dikumpulkan secara manual oleh masyarakat meskipun pendaftarannya sudah secara online. Dan sebagian orang masih belum mengerti cara mengerjakan SKCK secara online. Peningkatan kualitas pelayanan publik  diperlukan untuk mencerminkan efisiensi dan tanggung jawab negara sebagai penyedia layanan. Berdasarkan penjelasan diatas, penulis tertarik dengan penelitian di Polrestabes Bandung, oleh sebab itu penulis terdorong dalam melaksanakan suatu penelitian yang berjudul "Analisis Efektivitas Pelayanan Pengajuan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Berbasis Online Di Polrestabes Bandung".


 PENDEKATAN 
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui observasi dan wawancara. Wawancara semi terstruktur dilakukan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dan melengkapi data dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada informan dengan teknik purposive sampling dimana informan merupakan yang dianggap memenuhi kriteria dan sesuai dengan permasalahan yang diangkat peneliti, baik itu informan utama, maupun informan pendukung di Polrestabes Bandung.

HASIL DAN ANALISIS 
Dalam penulisan ini dengan melibatkan informan yang telah menjawab beberapa pertanyaan, dalam hal ini berkaitan dengan penerapan pelayanan pembuatan SKCK online di Polrestabes Bandung yaitu pelayanan tersebut dinilai telah efektif dan efisien, pelayanan tersebut juga berperan dalam sistem penilaian kecakapan, dan berperan dalam perlindungan terhadap kepercayaan masyarakat.


1. Pelayanan Pembuatan SKCK Online di Polrestabes Bandung
SKCK berbasis online di Polrestabes Bandung pertama kali diluncurkan pada awal tahun 2020, diluncurkan pertama kalinya dari program Polri. SKCK online dikeluarkan untuk mengakomodir KTP yang berada di luar kota Bandung kemudian itu program Polri untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses atau membuat SKCK kemudian untuk meningkatkan pelayanan Polri terhadap masyarakat dan untuk mempermudah pelayanan juga.
Menurut Pak Fajar yang menjabat sebagai Bintara Pelayanan SKCK di Polresabes Bandung, sampai saat ini sudah banyak masyarakat yang mengetahui dan menggunakan/mengakses layanan SKCK online, karena mereka diminta oleh atasan yaitu polda dan mabes polri unntuk mensosialisasikannya. Jadi sebelum pelayanan ini dikeluarkan pada tahun 2020, sudah disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat baik mealui medsos kemudian wawancara langsung terhadap pemohon kemudian melalui media lain yang bisa memberikan serta mendukung sebuah informasi untuk masyarakat.
Pemohon sering kali berhadapan dengan kendala dalam mengakses SKCK online ini karena servernya dibuat di mabes polri atau dipusat semua. Misalnya ketika penerimaan warga kota bandung yang akan mendaftar online ternyata ada gangguan, petugas di Polrestabes Bandung hanya bisa mereport saja karena sistem online ini Polrestabes Bandung tidak memiliki alat atau servernya, semua servernya ada di pusat jakarta yakni mabes polri. Jadi petugas di Polrestabes Bandung hanya mereport saja kepada vendor misalnya ada gangguan dibagian tertentu nanti disampaikan

2. Prosedur pengajuan pembuatan SKCK Online 

Dalam prosedur ini, masyarakat mendaftarkan aplikasi menggunakan PC, laptop atau ponsel melalui website http://https://skck.polri.go.id/ dan mengisi daftar (memasukkan data pribadi). setelah pendaftaran, pemohon akan menerima kode reservasi (kode registrasi). Setelah menerima kode registrasi, pemohon harus menggirimkannya ke Polrestabes Bandung dengan  kode registrasi yang diterima. 

Sebelum mengisi formulir SKCK Online, ada beberapa hal yang harus dipahami oleh pemohon SKCK Polrestabes Bandung. 

  • Saat ini Petugas Pelayanan SKCK Polrestabes Bandung sudah tidak menerima pembayaran secara tunai/cash, maka pada saat pendaftaran SKCK secara Online pilihlah menu pembayaran BRIVA 
  • Biaya PNBP SKCK sebesar Rp. 30.000,- bisa dibayarkan melalui Bank BRI, ATM, M-Banking dan BRI Link, nomer BRIVA dikirimkan ke email yang telah didaftarkan pada saat daftar online. 
  • Pemohon SKCK masih harus membawa Persyaratan SKCK, meskipun sudah berhasil mengupload file persyaratan pada saat daftar online 

3. Analisis Efektivitas Pelayanan SKCK online di Polrestabes Bandung

Selama layanan SKCK online ini ada, sangat membantu petugas di Polrestabes Bandung karena posisi porsi kerjaan para petugas akan lebih ringan. Sekarang pemohon yang mengisi datanya sendiri, kemudian para petugas yang akan mengeceknya, otomatis waktu pelayanan kepada masyarakat akan lebih efektif. Yang biasanya menggunakan sistem maniual bisa memakan waktu 30 menit, sedangkan sekarang dengan menggunakan sistem onlime para staf tinggal mengecek data menggunakan barcode, lalu hasil pendaftaran online nya di print out proses ini hanya memakan waktu 15 menit. Selesai pembayarannya pun tidak ada di loket, jadi pembayaran via bank langsung sehingga memperkecil adanya pungli di kegiatan pelayanan pembuatan SKCK karena masyarakat tidak bertransaksi langsung dengan petugas atau staf. Hal ini menunjukan bahwa dengan adanya pelayanan pembuatan SKCK berbasis online sangat memudahkan masyarakat dalam proses pengajuan pembuatan SKCK online dan membuat pelayanan menjadi lebih efektif dan efesien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun