Mohon tunggu...
Putri Nabila
Putri Nabila Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobi saya menuliss

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjalanan Menyusuri Kearifan Lokal Berbasis Edukasi Mitigasi Bencana di PLTD Apung, Banda Aceh.

25 Desember 2023   16:08 Diperbarui: 25 Desember 2023   16:20 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2.Perencanaan dan Kesiapsiagaan Kolaboratif: Berbagai lembaga pemerintah, otoritas lokal, dan organisasi terkait bekerja sama dalam mengembangkan dan melaksanakan rencana kesiapsiagaan bencana yang komprehensif. Hal ini mencakup pembentukan rute evakuasi, shelter darurat, dan sistem komunikasi untuk mendukung respons terkoordinasi.

3.Pemanfaatan Teknologi:Kemajuan dalam teknologi deteksi dan pemantauan bencana dimanfaatkan untuk meningkatkan sistem peringatan dini. Inovasi-inovasi ini memainkan peran penting dalam menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada wilayah-wilayah yang berisiko, memungkinkan mereka untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

4.Pengembangan Berkelanjutan dan Perencanaan Penggunaan Lahan: Integrasi perencanaan penggunaan lahan yang berbasis risiko dan praktik pembangunan berkelanjutan menjadi kunci dalam mengurangi kerentanan wilayah pantai terhadap bencana. Hal ini melibatkan pertimbangan yang cermat terhadap kode bangunan, ketahanan infrastruktur, dan perlindungan terhadap hambatan alam pantai.

5.Keterlibatan Masyarakat dan Peningkatan Ketahanan: Pemberdayaan masyarakat setempat untuk aktif berpartisipasi dalam inisiatif pengurangan risiko bencana menjadi prioritas. Pelatihan berbasis masyarakat, simulasi, dan pembentukan tim respons lokal berkontribusi dalam membangun ketahanan dan memupuk budaya keselamatan dan kesiapsiagaan.

Penting untuk diakui bahwa upaya mitigasi bencana memerlukan pendekatan yang komprehensif, meliputi penelitian ilmiah, pengembangan kebijakan, dan keterlibatan masyarakat. Dengan memprioritaskan langkah-langkah proaktif dan berinvestasi dalam infrastruktur yang tangguh, kita dapat bersama-sama bekerja untuk meminimalkan potensi kerusakan yang disebabkan oleh bencana.

Input sumber gambar
Input sumber gambar

Untuk informasi lebih lanjut terkait mitigasi bencana, mohon hubungi otoritas terkait dan lembaga manajemen bencana.

Jalur pendidikan dan refleksi melalui kegiatan Modul Nusantara ke-14 di Museum PLTD Apung, Banda Aceh, telah memberikan wawasan yang mendalam tentang upaya mitigasi bencana. Melalui kolaborasi antarlembaga dan pendekatan yang komprehensif, kami berharap upaya ini dapat memperkuat kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana dalam menjaga keamanan masyarakat. Kami menghargai bimbingan dari Pak Amirza dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Dengan pengetahuan yang kami peroleh, kami berkomitmen untuk menjadi agen perubahan yang berkontribusi dalam meminimalkan risiko bencana dan melindungi komunitas di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun