Dalam rangka hut ke-33, Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) menyelenggarakan webinar bertemakan "Media dan Disabilitas" pada Jumat (23/7/2021). Webinar diselenggarakan melalui aplikasi Zoom dan streaming YouTube.Â
Webinar tersebut turut mengundang pembicara kunci Dr. Ir. Tri Rismaharini, M.T. (diwakili oleh Dirjen Rehabilitasi Sosial - Harry Hikmat), dan Prof. DR. Ir. H Mohammad NUH, D.E.A (Ketua Dewan Pers), ada pula narasumber diantaranya seperti Wili Yatno (SME Channel Specialist Galeri Indonesia blibli), Cheta Nilawaty (Disabilitas Netra - Wartawan Tempo), Senny Marbun (Disabilitas Fisik - Ketua Umun Nasional Paralympic Committee of Indonesia), Nicky Clara (Disabilitas Fisik - Founder berdayabareng.com) sebagai pemateri yang akan disampaikan dibantu Moderator Cory Olivia (Tagar.id).Â
Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat, menyampaikan tema webinar ini dapat menjadi salah satu upaya menghilangkan stigma negatif dan diskriminasi bagi penyandang disabilitas, selain itu dapat membantu mereka memenuhi hak atas informasi.
Ada sekitar 1,1 milyar atau sekitar 15% penyandang disabilitas dari populasi penduduk di Indonesia. Mohammad NUH memaparkan Negara dan masyarakat wajib berperan untuk memberi perhatian khusus kepada penyandang disabilitas. Negara wajib memberikan fasilitas agar mereka dapat mengeksplor bakat yang dimiliki sehingga memunculkan self confidence dan meminimalisir adanya stigma negatif yang disematkan kepada mereka.
Mohammad NUH mengatakan bahwa "media harus mempromosikan dan menumbuhkan kesadaran empati publik tentang penting dan mulianya perlindungan dalam memenuhi hak-hak masyarakat berkebutuhan khusus."Â
Materi selanjutnya oleh Sapta Kunta Purnama menggantikan Senny Marbun yang berhalangan hadir menjelaskan mengenai 'Pengembanagan Atlet Disabilitas di Indonesia'.
Nicky Clara yang membagikan pengalamannya membangun disabilitas, menceritakan bahwa ini merupakan moment utama di media yang menjadi acuan informasi bagi khalayak.Â
Cheta Nelawati wartawan Tempo yang juga penyandang disabilitas netra, menjadi nasarumber yang mengangkat tema 'Perspektif Media dan Disabilitas'. "Terminologi  penggunaan saat pembuatan konten media sangat penting, karena memberikan konsekuensi hukum bagi penyandang disabilitas yang diberitakan nantinya." ujar Cheta.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI