Nama : Putri Nabila
NIM : 202210230311215Â
Didalam tubuh kita ada fisik yang harus kita jaga kesehatannya. Karena jika kita tidak bisa menjaganya kita bisa kehilangan nyawa. Namun selain fisik ada jiwa atau mental dalam tubuh yang perlu mendapat perhatian juga. Meskipun tidak terlihat tapi jiwa sangat berperan penting dalam tubuh kita. Karena kesehatan mental atau kesehatan jiwa berpengaruh terhadap cara berfikir, bertindak, merasakan, dan berinteraksi seseorang dengan yang lainnya. Jika kita tidak bisa menjaganya kita akan kesulitan untuk mengendalikan diri kita sendiri.
Oleh karena itu sangat penting menjaga kesehatan fisik maupun kesehatan mental secara seimbang. Tapi banyak dari kita yang masih belum tau apa kesehatan mental itu. Kesehatan mental merupakan terwujudnya keharmonisan antara fungsi-fungsi jiwa, serta kesanggupan untuk menghadapi problem-problem biasa yang terjadi dan merasakan secara positif kebahagiaan dan kemampuan dirinya. (Zakiyah Darojah, 1975).Â
Kurangnya kesadaran dari masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental membuat para penderita penyakit mental diperlakukan kurang baik. Misalnya pada penderita gangguan stress atau depresi bukannya mereka mendapat dukungan dan motivasi untuk bangkit dan sembuh justru mereka dianggap kurang bersyukur dan kurang beribadah kepada Tuhan. Hal ini tentu membuat para penderita penyakit mental enggan untuk bekonsultasi ataupun bercerita.
Jika hal ini terus dibiarkan tentunya di generasi berikutnya Indonesia bisa kekurangan generasi emas yang sehat jasmani maupun rohaninya. Jumlah kasus gangguan kesehatan mental di dunia ini sudah sangat mengkhawatirkan.Â
Ada sekitar 450 juta orang menderita gangguan mental diseluruh dunia. Menurut WHO Regional Asia Pasifik (WHO  SEARO) jumlah  kasus  gangguan  depresi  terbanyak  di India 56.675.969 kasus atau 4,5% dari jumlah populasi, terendah di Maldives 12.739 kasus atau 3,7% dari populasi.
Adapun di Indonesia sendiri sebanyak 9.162.886 kasus atau 3,7% dari populasi. Angka ini terbilang cukup tinggi terlebih lagi sarana dan prasarana untuk penanganan gangguan mental di Indonesia juga terbilang masih kurang.
Oleh karena itu adanya gangguan kesehatan mental ini tidak bisa kita remehkan. Kita perlu melakukan upaya untuk menjaga kesehatan mental karena itu merupakan hal yang utama dalam kehidupan. Karena jika kesehatan mental tidak di jaga maka akan berdampak terhadap kesehatan fisik juga.
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan mental :
Pertama, menghargai dan menerima diri sendiri. Dengan kita menghargai dan menerima diri sendiri kita jadi tau kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri. Kita juga jadi tidak sembarangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Sehingga kita bisa mengurangi pikiran pikiran negatif pada diri kita yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental.
Kedua, temukan cara terbaik untuk mengelola stress. Untuk mengelola stress cara setiap orang beda-beda. Ada yang dengan membaca buku atau mendengarkan musik. Jadi temukan cara terbaik dirimu untuk mengelola stress.
Ketiga, terapkan pola hidup sehat. Pola hidup yang kurang sehat seperti sering makan makanan cepat saji, kurang berolahraga, dan istirahat yang kurang cukup bisa menjadi penyebab seseorang menderita penyakit mental.
Keempat, kembangkan potensi yang dimiliki dan coba hal baru yang belum pernah dilakukan. Cobalah untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya untuk memperbanyak pengalaman dan menambah skill. Kembangkan juga potensi-potensi yang sudah dimiliki.
Kelima, lakukan hal-hal yang membuatmu bahagia. Melakukan sesuatu yang membuat kita bahagia bisa menjaga kita dari stress yang berkepanjangan. Selain itu perasaan bahagia juga bisa membawa energi positif ke dalam tubuh.
Dengan melakukan hal-hal diatas kesehatan mental bisa lebih terjaga. Selain dari kesadaran diri untuk menjaga kesehatan mental faktor lingkungan juga berpengaruh. Lingkungan yang sadar akan pentingnya kesehatan mental akan lebih perduli terhadap penderita gangguan mental.Â
Berbeda dengan lingkungan yang belum sadar akan pentingnya kesehatan mental mereka cenderung acuh tak acuh kepada penderita dan bahkan ada yang sampai menyalahkan penderita atas kejadiaan tersebut. Disinilah peran kita sebagai makhluk sosial untuk saling mengingatkan tentang pentingnya kesehatan mental bagi kehidupan seseorang.
Daftar Pustaka
Choresyo, B., Nulhaqim, S. A., & Wibowo, H. (2015). Kesadaran Masyarakat Terhadap Penyakit Mental. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3).
Ayuningtyas, D., & Rayhani, M. (2018). Analisis situasi kesehatan mental pada masyarakat di Indonesia dan strategi penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 1-10.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H