Mohon tunggu...
Putri Nabela
Putri Nabela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jambi

Travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Memanggil Roh atau Biasa Disebut dengan Tari Asyeik Kerinci

18 Februari 2024   22:00 Diperbarui: 4 Maret 2024   21:41 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tarei Asyeik adalah suatu upacara adat untuk memanggil roh lelehur pada etnis Kerinci, Jambi.
Upacara ini dipimpin oleh seorang pawang atau dukun, sehingga upacara ini dianggap magis dan sakral.Pada puncak ritual akan ditampilkan tari-tarian yang diiringi syair-syair mantra dan instrumen tradisional hingga salah seorang penari kerasukan arwah leluhur. tari Aseak memliki simbol, struktur dan makna yang terganding di dalamnya.Upacara tari Asyeik ini dapat laksanakan kapanpun tergantung pada tujuan penyelenggaraan nya.
Tujuan tari asyeik ini pun beragam seperti penolak bala, penyembuhan, bahkan sebagai ungkapan rasa syukur hasil panen.
Seiring dengan perkembangan zaman, Ritual Asyeik kini sudah mulai ditinggalkan,anggapan bahwa ritual ini bertentangan dengan Islam ini juga menjadi salah satu alasannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun