Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 dengan mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan MBKM". Kegiatan KKN Tematik ini telah diikuti oleh 7.089 orang mahasiswa UPI yang terbagi kedalam 191 kelompok KKN reguler dan 50 kelompok KKN rekognisi.
Kelompok KKN 66 melangsungkan kegiatan KKN Tematik di wilayah Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung yang didasarkan pada asal daerah tempat tinggal mahasiswa. Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN 66 ini terdiri dari 30 orang, untuk memudahkan penempatan mahasiswa ke seluruh wilayah di Kelurahan Neglasari kelompok dibagi lagi menjadi 6 kelompok kecil yang nantinya setiap kelompok kecil akan ditempatkan pada satu RW yang berada di Kelurahan Neglasari.
Penyelenggaraan kegiatan KKN dimulai dari tanggal 11 Juli 2022 hingga 10 Agustus 2022 dengan berbagai macam tema program kegiatan KKN yang mengacu pada program SDG’s Desa. Salah satu tema dari program tersebut ialah "Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan" yang menjadi tema dari kelompok KKN 66.
Program kegiatan dari "Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan" ini terdiri dari beberapa sub tema kegiatan yaitu (1) Penggunaan jaringan listrik PLN yang digunakan keluarga, (2) Sambungan jaringan listrik PLN, (3) Sambungan jaringan listrik non PLN, (4) Konsumsi listrik di keluarga, (5) Sumber energi untuk memasak dan (6) Pengguna bauran/campuran energi terbarukan. Dari sub tema kegiatan yang sudah tersedia tersebut kelompok KKN 66 sepakat untuk memilih program kegiatan dengan sub tema “Konsumsi listrik di keluarga”.
Berdasarkan tema dan sub tema yang sudah ditetepkan, mahasiswa yang tergabung dalam kelompok kecil 3 KKN 66 merancang program kegiatan KKN yang difokuskan pada kegiatan edukasi, pendataan dan sosialisasi yang akan dilakukan di RW 06 Kelurahan Neglasari.
Program kegiatan edukasi yang dilakukan kelompok kecil 3 KKN 66 diawali dengan mensurvei lokasi sekolah dan meminta perizinan kepada pihak sekolah untuk penyelenggaraan kegiatan edukasi tentang listrik dan sumber energi terbarukan.
Setelah memperolah perizinan, kelompok kecil 3 KKN 66 mulai merencanakan secara mendetail terkait materi yang akan diberikan kepada anak dan media pembelajaran yang akan digunakan selama kegiatan edukasi berlangsung.
Kegiatan edukasi ini bertempat di Sekolah PG. TKQ. TPQ. DTA ASH - SHOFA yang dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut dari tanggal 26 Juli 2022 hingga 28 Juli 2022.
Adapun tujuan dari kegiatan edukasi ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan anak, mengajak anak untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, mengajak anak untuk menggunakan energi listrik seperlunya saja, mengajak anak agar tidak menggunakan energi listrik secara berlebihan karena memiliki dampak negatif bagi lingkungan dan mengajak anak untuk mulai membiasakan diri dalam menghemat energi listrik dikehidupan sehari-hari.
Pada kegiatan ini, mahasiswa memberikan penjelasan melalui media cerita yang diharapkan dapat memudahkan anak untuk mengetahui sejarah penemuan listrik dan mahasiswa juga menggunakan media pembelajaran berupa kartu gambar untuk mengenalkan tokoh penemu listrik kepada anak. Tidak lupa di sela-sela kegiatan edukasi, mahasiswa melakukan ice breking agar terjalin keakraban dengan anak dan agar kegiatan edukasi dapat berjalan dengan nyaman.
Pelaksanaan kegiatan edukasi di hari kedua (27/07/22) dilakukan dengan memberikan edukasi tentang penggunaan dan penerapan listrik di lingkungan sekitar serta macam-macam energi terbarukan.
Pada kegiatan edukasi ini, mahasiswa memanfaatkan media pembelajaran yang berada di dalam kelas seperti memberikan contoh benda yang menggunakan energi listrik disertai dengan pemberikan contoh sikap yang baik dalam penggunaan benda tersebut dan membuat media pembelajaran berupa rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel sederhana. Hal tersebut dilakukan dengan harapan dapat memudahkan anak untuk memahami penerapan listrik yang benar dilingkungan sekitar.
Selain itu, kelompok kecil 3 KKN 66 juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan pendampingan kepada anak usia dini dalam kegiatan mewarnai dan menggambar.
Pada hari ketiga kegiatan edukasi (28/07/22) dilakukan dengan memberikan edukasi tentang dampak pemborosan listrik dan upaya penghematan listrik.
Di kegiatan edukasi ini, mahasiswa menjelaskan betapa bahayanya jika melakukan pemborosan listik dan betapa pentingnya menghemat listrik serta memberikan contoh perilaku menghemat listrik. Tidak hanya itu saja, kelompok kecil 3 KKN 66 juga melakukan kegiatan edukasi dibarengi dengan permainan agar anak tidak merasa bosan.
Permainan tersebut ialah anak harus memilih suatu gambar dan menebak gambar yang dipilih, apakah termasuk pada dampak pemborosan listrik atau penghematan listrik jika termasuk pada dampak pemborosan listrik maka anak harus menempelkan gambar tersebut di kolom dampak pemborosan listrik yang sudah disediakan dan begitupun sebaliknya.
Kegiatan edukasi ini ditutup dengan foto bersama dan pembagian reward untuk anak-anak sebagai ucapan terima kasih dan kenang-kenangan dari mahasiswa kelompok kecil 3 KKN 66 UPI.
Penulis: Putri Nur' Aini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
