Mohon tunggu...
Putri Musalamah
Putri Musalamah Mohon Tunggu... Psikolog - Konselor, trainer, SDM dan fasilitator parenting

9 tahun menggeluti dunia pendidikan dan konseling remaja, tertarik dengan ilmu parenting. Kini menfokuskan diri di bidang SDM dan HRD.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Ajarkan Beberapa Hal Ini Agar Anak Terhindar Dari Predator Seksual

15 Oktober 2024   10:55 Diperbarui: 15 Oktober 2024   11:27 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Latar Belakang 

Belakangan ini kita dihebohkan dengan berita yang cukup menyayat hati nurani, dimana puluhan anak yatim diduga menjadi korban pelecehan seksual. Parahnya lagi pelecehan dilakukan oleh ketua yayasan yang seharusnya menjadi orang pertama yang melindungi mereka. Bukan hanya pelecehan mereka juga tidak mendapat pendidikan yang layak dan dijadikan sarana untuk meraup keuntungan.

Tindakan keji dan tidak berprikemanusiaan ini, telah terjadi selama bertahun-tahun tanpa diketahui oleh publik. Bahkan beberapa dari pesohor negeri ikut menjadi donatur dalam yayasan ini. Tidak banyak orang menduga bahwa dibalik penampilan agamis sang ketua yayasan ternyata memiliki sikap yang keji. Bahkan tersangka juga tega memanipulasi kepolosan anak-anak sampai mereka menganggap penyimpangan yang dialkukan adalah normal.

Lalu sebagai orang tua bagaimana caranya agar anak tidak terjebak dalam lingkaran setan para predator, berikut beberapa hal yang perlu diajarkan pada anak.

Cara menghindari predator seksual

  • Ajari anak gender dan anatomi tubuh sehingga anak tau fungsi tubuhnya, dan anak tidak memandang tubuh sebagai sesuatu yang porno.
  • Ajarkan anak menolak untuk disentuh di area ini (dada, pantat, alat kelamin dan bibir).
  • Ajarkan anak untuk membela diri, lari atau berteriak saat dipaksa orang.
  • Ajari anak selalu minta izin kemanapun dia pergi dan selalu ada pengawasan.
  • Jangan pernah mencium bibir anak.
  • Jangan biarkan anak berkeliaran dengan pakaian minim.
  • Berikan nomor darurat yang bisa dihubungi anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun