Mohon tunggu...
Putri Musalamah
Putri Musalamah Mohon Tunggu... Psikolog - Konselor, trainer, SDM dan fasilitator parenting

9 tahun menggeluti dunia pendidikan dan konseling remaja, tertarik dengan ilmu parenting. Kini menfokuskan diri di bidang SDM dan HRD.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Ajarkan Ini Agar Anak Tidak Kecanduan Pornografi

12 Agustus 2024   10:50 Diperbarui: 12 Agustus 2024   12:59 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Dalam upaya mengetahui anak sudah siap atau belum, parents bisa lihat dari kedisiplinan dan tanggung jawabnya. Lihat apakah anak sudah mampu mengurusi barangya, mampu bertanggung jawab, mampu menepati perkataannya ( tidak bohong). Paling penting apakah anak sudah mampu meregulasi dirinya dan mendisiplinkan dirinya. Regulasi yang dimaksud adalah anak mampu menahan keinginan dan mengarahkan energi sesuai tujuan hidupnya. Pastikan gadget yang diberikan memberi nilai tambah bagi memudahkan kesusksesannya.

Upaya lain yang bisa dilakukan agar anak tidak kecanduan adalah sebagai berikut :

  • Mengenalkan seluruh anggota tubuhnya. Kenalkan seluruh anggota tubuh sehingga anak tahu seluruh organ dan fungsinya. Anak akan tahu bahwa manfaat payudara adalah menyusui bayi, alat kelamin sebagai identitas, tempat buangnya air kecil, dan menstruasi pada perempuan. Harapanya ketika anak melihat objek yang vulgar maka otak akan merespon sebagai organ tubuh bukan sesuatu yang porno.
  • Mencari tahu bakat dan minatnya. Upaya lain yang bisa dilakukan adalah mencari tahu bakat dan minatnya. Hal ini cukup membantu anak untuk teralihkan dalam pengunaan hp. Sehingga mereka akan menggunakan hpnya untuk mencari tahu informasi-informasi baru terkait kesukaanya.
  • Sering mengajak main bersama. Buatlah bonding yang kuat dengan anak dengan bermain bersama, saat anak sudah mulai dewasa buatlah anak nyaman bersama kita. Keuntungan dari anak yang nyaman dengan orang tua dia tidak akan mencari hiburan di tempat lain.  Anak juga akan mengkomunikasikan apapun pada kita termasuk ponografi.
  • Fasilitasi hobinya. Saat anak mengetahui kita mendukung dirinya maka selain bonding anak akan merasa di hargai. Ketika anak merasa di hargai dan didukung secara alami mereka akan memberikan timbal balik kepada kita berupa berusaha menjadi yang terbaik. Menfasilitasi anak adalah bentuk dukungan yang bisa kita berikan. Sehingga anak tidak mudah terpengaruh oleh hp karena waktunya sudah habis digunakan untuk mengembangkan diri
  • Berikan amanah. Kunci pokok dari upaya pencegahan adalah subtitusi waktu, merubah waktu yang digunakan dengan hp diganti dengan kegiatan yang bermanfaat. Pemberian amanah akan melatih kepercayaan diri anak serta mengalihkan focus perhatian anak. Orang tua sudah bisa melibatkan anak untuk membantu mengelola keuangan, berbelanja, membantu adik dll. (tinggalkan koment bila masih bingung)
  • Batasi pengunaanya. Senjata pamungkas adalah dengan membatasi pengunaan. Sebelum memberikan gadget kita perlu membuat komitmen tentang penggunaan hp. Komitemen juga diperlukan dalam rangka membatasi durasi pengunaan hp. Harapanya anak tau tujuan diberikan gadget dan sejauh mana pengunaanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun