Mohon tunggu...
putrimeisyaayudewantara
putrimeisyaayudewantara Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Surabaya

hobi saya bermain bulu tangkis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Komunikasi Intrapersonal vs Komunikasi Interpersonal

6 Januari 2025   19:24 Diperbarui: 6 Januari 2025   19:24 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu Komunikasi?

Komunikasi menjadi peranan terpenting bagi kehidupan manusia dalam berinteraksi di kehidupannya sehari- hari. Terutama komunikasi yang terjadi didalam masyarakat terkecil yaitu keluarga. Di dalam sebuah komunikasi feedback merupakan hal yang diharapkan, untuk mampu mencapai tujuan yang dimaksud dalam berkomunikasi. Komunikasi berasal dari bahasa latin "cum" yaitu kata depan yang berarti dengan, bersama dengan, dan "unus" yaitu kata bilangan yang berarti satu. Dari kedua kata- kata itu terbentuk kata benda cummunio yang dalam bahasa Inggris menjadi cummunion yang berarti kebersamaan, persatuan, persekutuan, gabungan, pergaulan, hubungan. 

Salah ahli yaitu J.A Devito mengartikan bahwa komunikasi merupakan suatu Tindakan oleh satu orang atau lebih yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan terjadi dalam satu konteks tertentu, mempunyai pengaruhtertentu dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik. Definisi komunikasi secara umum adalah suatu proses pebentukan, penyampaian, penerimaan, dan pengolahan pesan yang terjadi didalam diri seseorang dan atau diantara dua atau lebih dengan tujuan tertentu.

Apa itu Komunikasi Intrapersonal

Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang berlangsung oleh satu orang atau terjadi dalam diri individu, seperti ketika berimajinasi, seolah-olah berkomunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi ini membantu mengembangkan kreativitas, imajinasi, pemahaman dan pengendalian diri, serta meningkatkan kedewasaan dalam berpikir sebelum mengambil keputusan. Selanjutnya, komunikasi ini juga akan membantu dalam menjaga seseorang atau individu sadar akan peristiwa yang terjadi di sekitar mereka.       

Menurut Blake dan Harodlsen, Komunikasi intrapribadi atau dikenal juga dengan istilah komunikasi intrapersonal adalah peristiwa komunikasi yang terjadi dalam diri pribadi seseorang. Bagaimana setiap orang mengkomunikasikan dirinya atau berbicara pada dirinya sendiri. Hal ini dikarenakan setiap orang dapat menjadi objek bagi dirinya sendiri melalui penggunaan simbol-simbol yang digunakan dalam proses komunikasi. Melalui simbol-simbol ini apa yang dikatakan seseorang kepada orang lain dapat memiliki arti yang sama bagi dirinya sendiri sebagaimana berarti bagi orang lain. 

Hafied Cangara mendefinisikan Komunikasi Intrapersonal sebagai proses komunikasi yang terjadi didalam diri individu, atau dengan kata lain proses berkomunikasi dengan diri sendiri. Terjadinya proses komunikasi disini karena adanya seseorang yang memberi arti terhadap suatu objek yang diamatinya atau terbetik dalam pikirannya. Objek dalam hal ini bisa saja dalam bentuk benda, kejadian alam, peristiwa, pengalaman, fakta yang mengandung arti bagi manusia, baik yang terjadi di luar maupun di dalam diri seseorang. 

Apa sih Elemen- elemen yang ada dalam Komunikasi Intrapersonal

a.Penguraian kode adalah bagian dari proses komunikasi internal yang harus dilalui , dimana pesan atau informasi dimasukkan ke dalam otak dan membuat makna.

b.Integrasi adalah bagian dari komunikasi interpersonal di mana potongan-potongan informasi yang berbeda disatukan. Kami menghubungkan informasi ini dengan informasi lain, membandingkan dan menganalogikan, mengilustrasikan perbedaannya, kemudian mengkategorikan atau memutuskan informasi mana yang termasuk dalam informasi tersebut.

c.Memori (memori) ruang penyimpanan dalam komunikasi pribadi. Dalam arsip ini, fakta dan peristiwa masa lalu, sikap, penilaian, dan kepercayaan disimpan. Memori mengacu pada kemampuan untuk menyimpan informasi dan mengingatnya kembali.

d.Serangkaian persepsi atau pola yang menggambarkan struktur pemikiran atau cara mengatur informasi.

e.Encoding adalah bagian terakhir dari proses komunikasi intrapersonal, di mana makna diperkenalkan untuk menciptakan komunikasi yang bermakna. dan seterusnya.

f.Umpan Balik Komunikasi intrapersonal juga mencakup umpan balik yang disebut umpan balik diri. Ada dua jenis refleksi diri, yaitu refleksi diri eksternal dan refleksi diri internal. Artinya karena umpan balik eksternal adalah bagian dari pesan yang didengar. Sedangkan pengertian internal self-feedback adalah bagian yang kita masuki ke dalam diri kita sendiri.

g.Interferensi Unsur lain dari komunikasi interpersonal adalah gangguan atau distraksi. Berbagai jenis gangguan terjadi ketika kita memproses informasi tertentu dengan kecepatan yang salah. Gangguan ini dapat menciptakan hambatan komunikasi (Rahmiana, 2019).

Bagaimana proses terjadinya Komunikasi Intrapersonal?

a.Sensasi

Proses komunikasi intrapersonal diawali dengan adanya suatu stimulus. Komunikasi

intrinsik adalah respon terhadap rangsangan yang dapat berupa rangsangan internal atau eksternal.

b.Persepsi 

Kemudian, organ menerima stimulus dan mengirimkannya ke sistem saraf pusat melalui sistem saraf tepi. Ketika kita menerima semua rangsangan yang dikirimkan kepada kita, kita hanya memperhatikan sedikit rangsangan. Ini karena kita menerapkan persepsi selektif. Hanya rangsangan tinggi yang diterima sedangkan rangsangan rendah dikecualikan.

c.Memori

Langkah selanjutnya adalah memproses rangsangan yang terjadi pada tiga tingkatan,

yaitu kognitif, emosional, dan fisiologis. Proses kognitif yang berhubungan dengan pikiran itu sendiri meliputi penyimpanan, pengambilan, klasifikasi, dan asimilasi informasi. Proses emosional terkait dengan emosi diri. Semua emosi dan sikap, keyakinan dan pendapat berinteraksi untuk menentukan respon emosi terhadap rangsangan yang berbeda. Proses fisiologis terjadi pada tingkat fisiologis dan ini terkait dengan jiwa itu sendiri. Jenis respons ini diterjemahkan ke dalam perilaku fisik seperti aktivitas otak, tekanan darah, dan lain-lain.

d.Transmisi

Pada titik ini, pengirim dan penerima adalah orang yang sama. Konduksi terjadi melalui berbagai impuls saraf. (Kustiawan et al., 2022)

Fungsi Komunikasi Intrapersonal

a.Kesadaran Diri

Komunikasi batin memungkinkan orang untuk menyadari semua aspek

kepribadian mereka sendiri. Dengan introspeksi, seseorang menjadi sadar akan kualitas yang membantu membentuk kepribadiannya, sehingga membuatnya sadar akan motif, aspirasi, dan harapannya terhadap dunia. Jika pengetahuan diri itu mutlak, maka akan memudahkan untuk mengomunikasikan keinginan dan kebutuhan seseorang kepada orang lain.

b.Rasa Percaya Diri

Kesadaran diri membuat seseorang merasa aman dan meningkatkan kepercayaan diri.

c.Motivasi Diri

Pengetahuan mutlak tentang apa yang diinginkan seseorang dalam hidup

dan memungkinkan orang tersebut berjuang untuk tujuan dan sasaran tersebut sambil terus mendorong diri mereka sendiri.

d.Kemampuan beradaptasi 

Orang akan sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan mereka karena mengetahui kualitas mereka sendiri memungkinkan mereka untuk dengan percaya diri dan tenang membuat keputusan dan memodifikasi pendekatan mereka sesuai dengan tanggapan mereka terhadap dimensi menyukai situasi. 

Contoh Komunikasi Intrapersonal

*Melamun memikirkan masa depan atau bisa juga melamunkan kekasih

*Ketika berdoa

*Mengucap Syukur atas apa yang sudah diberikan atau sudah dicapai

*Memotivasi diri sendiri atau menenangkan diri sendiri Ketika ada masalah

*Mengevaluasi hasil yang sudah dicapai diri sendiri, keberhasilan ataupun kegagalan

Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu dalam proses simbolik dari pesan-pesan. Seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan. Dengan komunikasi intrapersonal individu dapat mengenali dirinya sendiri, mengelola emosi yang terjadi pada dirinya, dan mengambil Keputusan akan masalah yang terjadi pada setiap individu.

Apa itu Komunikasi Interpersonal?

 Komunikasi interpersonal secara umum adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, masing-masing orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut saling mempengaruhi persepsi lawan komunikasinya. DeVito berpendapat bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi diantara dua orang yang telah memiliki hubungan yang jelas, yang terhubungkan dengan beberapa cara. Perspektif situasional mengatakan bahwa komunikasi interpersonal secara khusus mengamati interaksi dua orang yang berkomunikasi verbal maupun nonverbal sekaligus. komunikasi interpersonal juga memiliki kecepatan umpan balik yang cepat. Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi antara dua orang yang mengalami tahap interaksi dan relasi tertentu mulai dari tingkatan akrab sampai tingkat perpisahan dan berulang kembali terus menerus. (Anggraini et al., 2022)

Dalam perspektif interpersonal, bahkan kelompok atau organisasi yang terdiri lebih dari dua individu dipandang sebagai kumpulan bentuk dyad. Dyadic Comunication adalah komunikasi yang melibatkan dua individu. Sehingga komunikasi interpersonal selalu terjadi dalam konteks komunikasi kelompok, organisasi atau bahkan level komunikasi yang lebih luas lagi. (Anggraini et al., 2022)

Tanpa Dyadic communication, hubungan tidak akan tercipta. Tanpa hubungan maka komunikasi interpersonal tidak akan tercipta, tanpa hubungan maka komunikasi interpersonal tidak akan ada. Artinya, jika salah satu individu menarik diri dari hubungan, maka hubungan akan berakhir selamanya atau sementara sampai hubungan diantara mereka di perbaiki kembali. Dua individu dalam Dyad memiliki tanggung jawab yang sama dalam menentukan sifat hubungan dengan menciptakan makna dari setiap interaksi. (Anggraini et al., 2022)

Elemen-elemen yang ada dalam Komunikasi Interpersonal

*Sumber Penerima (Source - Receiver), Komunikasi interpersonal melibatkan paling tidak dua orang dimana masing-masing pihak dapat berperan sebagai sumber (source) yakni membentuk dan mengirimkan pesan dan juga berperan sebagai penerima (receiver) yakni menerima pesan.

*Pesan (Message), Pesan merupakan sinyal yang dipandang sebagai stimuli atau rangsangan bagi penerima pesan dan diterima oleh salah satu indera manusia atau kombinasi dari beberapa indera manusia. Dengan kata lain, dalam komunikasi tatap muka, kita mengirim dan menerima pesan melalui lima panca indera yang kita miliki. Kita menegosiasikan makna yang kita peroleh dari komunikasi interpersonal melalui pengiriman dan penerimaan pesan verbal dan pesan nonverbal.

*Encoding-Decoding, Yang dimaksud dengan encoding adalah tindakan memproduksi pesan seperti menulis dan berbicara. Sementara itu, yang dimaksud dengan decoding adalah tindakan memahami pesan seperti mendengar atau membaca.

*Media (Channel), Yang dimaksud dengan channel adalah media yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang menghubungkan sumber dan penerima. Dalam komunikasi tatap muka, kita mengirim dan menerima pesan melalui lima panca indera yang kita miliki.

*Gangguan (Noise), Secara teknis, gangguan atau noise adalah segala sesuatu yang mendistorsi sebuah pesan. Atau hal-hal yang mencegah penerima menerima sebuah pesan. Gangguan atau noise dalam suatu komunikasi dapat juga disebut sebagai hambatan-hambatan komunikasi. Terdapat beberapa jenis gangguan, yaitu gangguan semantik, gangguan fisiologis, gangguan psikologis, gangguan intelektual, dan gangguan lingkungan.

*Umpan balik (Feedback), Umpan balik atau feedback adalah informasi yang kita terima sebagai bentuk respon terhadap pesan yang telah kita kirimkan. Umpan balik dapat berupa umpan balik verbal maupun umpan balik nonverbal, umpan balik positif atau umpan balik negatif, dan lain sebagainya.

*Konteks (Context), Suatu komunikasi selalu berlangsung dalam sebuah konteks atau lingkungan yang mempengaruhi bentuk dan isi pesan yang akan disampaikan. Selain itu, konteks lingkungan dan konteks situasi atau budaya dimana komunikasi terjadi juga dapat mempengaruhi keluaran atau efek yang dihasilkan. Konteks lingkungan dapat berupa lokasi fisik dimana interaksi terjadi. Sementara itu, yang termasuk dalam konteks situasi atau konteks budaya adalah ruang hidup atau latar belakang budaya dari masing-masing partisipan komunikasi.

*Etika (Ethics), Komunikasi selalu memiliki konsekuensi oleh karena itu dalam berkomunikasi selalu melibatkan etika komunikasi. Begitu pula dalam konteks komunikasi interpersonal. Setiap tindakan komunikasi memiliki dimensi moral, apa yang benar dan apa yang salah. 

Ciri-ciri Komunikasi Interpersonal

*Komunikasi interpersonal ini akan biasa terjadi dengan spontan serta tanpa tujuan terlebih dahulu. Artinya, pada umumnya komunikasi interpersonal ini akan terjadi dengan kebetulan atau tanpa adanya rencana sehingga akan terjadi secara spontan.

*Komunikasi jenis ini memiliki akibat yang direncanakan juga tidak terencana.

*Komunikasi interpersonal umumnya akan berlangsung berbalasan. Salah satu yang akan menjadi ciri khas komunikasi interpersonal yaitu adanya timbal balik bergantian pada saling memberi serta menerima informasi antara komunikator dan komunikan yang secara bergantian yang mana akan tercipta suasana dialogis.

*Komunikasi interpersonal kebanyakan dalam suasana kedekatan maupun cenderung keakraban. Untuk dapat mengarah dalam suasana yang kedekatan, keakraban tentunya pada kedua belah pihak ini, komunikator serta komunikan harus berani untuk membuka hati, serta siap untuk menerima keterbukaan terhadap pihak lain.

*Komunikasi interpersonal pada tahapannya akan lebih menonjol pendekatan psikologis dibanding dengan sosiologisnya. Hal tersebut karena dalam unsur keakraban maupun kedekatan yang terbatas pada dua maupun dengan paling banyak tiga individu saja yang dapat terlibat. Pada akhirnya faktor-faktor inilah yang bisa mempengaruhi kejiwaan seseorang lebih mudah untuk bisa terungkap pada komunikasi tersebut.

Fungsi Komunikasi Interpersonal

Menurut Liliweri, komunikasi interpersonal memiliki beberapa fungsi, yaitu:

1)Fungsi sosial, yaitu sebagai pemenuhan kebutuhan biologis, memenuhi kewajiban sosial, mengembangkan hubungan timbal balik, meningkatkan dan mempertahankan mutu diri sendiri, dan menangani konflik.

2)Fungsi pengambilan keputusan, individu berkomunikasi untuk membagi informasi. Selain itu, individu juga berkomunikasi untuk mempengaruhi orang lain.

3)Untuk mendapatkan respon/umpan balik. Hal ini sebagai salah satu efektivitas proses komunikasi.

4)Untuk melakukan antisipasi setelah mengevaluasi respon atau umpan balik.

5)Untuk melakukan control terhadap lingkungan sosial, yaitu individu dapat melakukan modifikasi perilaku orang lain dengan cara persuasi. (Hidayat, 2019)

Apa sih Contoh Komunikasi Interpersonal?

*Ketika berkumpul dengan teman teman pasti satu sama lain akan berinteraksi menciptakan komunikasi

*Berdiskusi dengan kelompok membahas tugas

*Menjalin komunikasi dengan anggota keluarga

Komunikasi interpersonal atau komunikasi antarpribadi adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih, yang biasanya tidak diatur secara formal. Komunikasi interpersonal merupakan sebuah pertukaran ide, informasi, pendapat serta perasaan yang terkait dengan peristiwa pribadi, sosial, organisasi, keluarga, nasional serta internasional pada dua insan yang berada di lokasi yang sama. https://bk.fip.unesa.ac.id/

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun