Apa itu Komunikasi Interpersonal?
 Komunikasi interpersonal secara umum adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, masing-masing orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut saling mempengaruhi persepsi lawan komunikasinya. DeVito berpendapat bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi diantara dua orang yang telah memiliki hubungan yang jelas, yang terhubungkan dengan beberapa cara. Perspektif situasional mengatakan bahwa komunikasi interpersonal secara khusus mengamati interaksi dua orang yang berkomunikasi verbal maupun nonverbal sekaligus. komunikasi interpersonal juga memiliki kecepatan umpan balik yang cepat. Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi antara dua orang yang mengalami tahap interaksi dan relasi tertentu mulai dari tingkatan akrab sampai tingkat perpisahan dan berulang kembali terus menerus. (Anggraini et al., 2022)
Dalam perspektif interpersonal, bahkan kelompok atau organisasi yang terdiri lebih dari dua individu dipandang sebagai kumpulan bentuk dyad. Dyadic Comunication adalah komunikasi yang melibatkan dua individu. Sehingga komunikasi interpersonal selalu terjadi dalam konteks komunikasi kelompok, organisasi atau bahkan level komunikasi yang lebih luas lagi. (Anggraini et al., 2022)
Tanpa Dyadic communication, hubungan tidak akan tercipta. Tanpa hubungan maka komunikasi interpersonal tidak akan tercipta, tanpa hubungan maka komunikasi interpersonal tidak akan ada. Artinya, jika salah satu individu menarik diri dari hubungan, maka hubungan akan berakhir selamanya atau sementara sampai hubungan diantara mereka di perbaiki kembali. Dua individu dalam Dyad memiliki tanggung jawab yang sama dalam menentukan sifat hubungan dengan menciptakan makna dari setiap interaksi. (Anggraini et al., 2022)
Elemen-elemen yang ada dalam Komunikasi Interpersonal
*Sumber Penerima (Source - Receiver), Komunikasi interpersonal melibatkan paling tidak dua orang dimana masing-masing pihak dapat berperan sebagai sumber (source) yakni membentuk dan mengirimkan pesan dan juga berperan sebagai penerima (receiver) yakni menerima pesan.
*Pesan (Message), Pesan merupakan sinyal yang dipandang sebagai stimuli atau rangsangan bagi penerima pesan dan diterima oleh salah satu indera manusia atau kombinasi dari beberapa indera manusia. Dengan kata lain, dalam komunikasi tatap muka, kita mengirim dan menerima pesan melalui lima panca indera yang kita miliki. Kita menegosiasikan makna yang kita peroleh dari komunikasi interpersonal melalui pengiriman dan penerimaan pesan verbal dan pesan nonverbal.
*Encoding-Decoding, Yang dimaksud dengan encoding adalah tindakan memproduksi pesan seperti menulis dan berbicara. Sementara itu, yang dimaksud dengan decoding adalah tindakan memahami pesan seperti mendengar atau membaca.
*Media (Channel), Yang dimaksud dengan channel adalah media yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang menghubungkan sumber dan penerima. Dalam komunikasi tatap muka, kita mengirim dan menerima pesan melalui lima panca indera yang kita miliki.
*Gangguan (Noise), Secara teknis, gangguan atau noise adalah segala sesuatu yang mendistorsi sebuah pesan. Atau hal-hal yang mencegah penerima menerima sebuah pesan. Gangguan atau noise dalam suatu komunikasi dapat juga disebut sebagai hambatan-hambatan komunikasi. Terdapat beberapa jenis gangguan, yaitu gangguan semantik, gangguan fisiologis, gangguan psikologis, gangguan intelektual, dan gangguan lingkungan.
*Umpan balik (Feedback), Umpan balik atau feedback adalah informasi yang kita terima sebagai bentuk respon terhadap pesan yang telah kita kirimkan. Umpan balik dapat berupa umpan balik verbal maupun umpan balik nonverbal, umpan balik positif atau umpan balik negatif, dan lain sebagainya.