Itulah Ide Gila yg terselubung dari para Kapitalis Neo Liberal yg selama ini mungkin belum di sadari oleh rakyat banyak.
Bagaimana seharusnya rakyat bersikap?:
Jawabannya:-Bila rakyat cerdas,buang tuh sistim yg namanya "DEMOKRASI',sebab dari sitim itulah para Penjajah yg berubah nama menjadi Kapitalisme itu "BE R S A R A N G".Demokrasi bukan hanya sarang Kapitalisme,tapi juga sarang L I B E R A L I S M E karena Liberalisme merupakan ruh nya Demokrasi ,Ibarat sebuah keluarga KAPITALISME sebagai Kepala keluarga( suaminya ) dan Liberalisme sebagai Ibu Rumah tangga (Istrinya),dan Demokrasi sebagai Rumahnya.Maka dalam Demokrasi itulah mereka beranak bercucu dengan damai memeras rakyat tanpa ada perasaan bersalah apalagi berdosa,menggasak uang negara semena-mena dengan lancar,karena andaikata ketauan tokh hukumannya saja ringan,lagi pula hukum dalam Demokrasi itu bisa di jual belikan tergantung kebutuhan,apa lagi para penegak hukumnya juga bisa di suap jadi KORUPSI no Problem maaan,jalan terus mungpung ada kesempatan menjabat selama lima tahun.Yg Penting tidak bertentangan dan tidak menentang Tuan-Tuan Penjajah sebagai Mbah nya yg punya Demokrasi ,yaitu Paman Sam (Amerika ).
Titah Paman Sam jangan sekali-kali di tentang kalau ingin berkuasa berkelanjutan menjadi Hulu Balang alias antek anteknya,artinya ;
-Mereka ingin menguras minyak dengan dalih investasi,monggoooo.....jangan di larang,tokh nanti kita juga kebagian komisinya.Perkara nanti kalo BBM abis rakyat tidak kebagian,itu soal gampang tokh rakyat masih dalam taraf "Bloon" alias masih bodoh,makanya di bohomgin teruuus ngga nyadar,bilang aja kalo BBM itu abis karena populasi penduduk makin meningkat ,konsumen domestik bertambah,kendaraan makin besar jumlahnya apalagi motor seperti semut beriringan di jalan raya,nah itulah penyebab BBM abis.
Padahal dalam hati sama-sama tau kalo BBM abis di sedot terus ke luar negri oleh Investor asing,logikanya kalo BBM berkurang kenapa dibiarkan para Investor menyedot BBM terus terusan,atau pasti para investor juga pada hengkang kalau tidak ada bahan untuk di sedot nya,tapi nyatanya kita sering memantau iklan layanan masyarakat dari salah satu produsen minyak yg bunyinya;" Kita akan memproduksi seratus tiga puluh juta barel minyak demi...?".
Nah lho?...kalau begitu berarti BBM di Indonesia itu banyak bukan,yang abis apanya?
Yg habis adalah akalnya untuk terus-terusan membohongi rakyat dan memeras rakyat,artinya sudah kehabisan akal akhirnya kini "KEBOHONGAN " itu mudah ketahuan oleh rakyat.Menaikan harga BBM alasan minyak dunia melonjak harganya,nah logikanya kalo minyak dunia melonjak tentu yg punya ladang minyak untung dong,ya ga?
Tapi karena minyak di kuasai oleh pihak asing,jadi yang untung pihak asing,bukan kita sebagai tuan tanah,malahan sebaliknya tuan tanah yg tanahnya mengandung minyak itu di kuasai asing,kalau butuh minyak,pemilik tanah itu harus beli ke asing di tanah miliknya sendiri,sampai tingkat eceran di SPBU -pun di garap oleh pihak asing!!!
Makanya saat ini banyak SPBU asing yg mangkal di negri ini,akan tetapi kurang peminatnya karena harganya mahal,sedangkan pertamina menjual sesuai kocek rakyat dan banyak di minati rakyat.
Oleh karena itulah mengapa BBM harus di naikan ,tujuannya agar SPBU asing bisa bersaing dengan pertamina dan masarakat beralih ke SPBU asing karena konon qualitasnya bagus.Dan itu terbukti ketika BBM susah di dapat di SPBU Pertamina,banyak yg beralih membeli BBM ke SPBU ASING.