Mohon tunggu...
Putri Mardiana
Putri Mardiana Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

fotoghrafi/humble, mudah bergaul, bertanggung jawab/ tentang jaman Rasul, kabar-kabar terkini.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Tips Mengatur Keuangan yang Baik dan Finansial yang Sehat dalam Keluarga

9 April 2023   20:37 Diperbarui: 9 April 2023   21:02 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Mengatur keuangan dalam keluarga merupakan hal yang sangat pentin\g untuk memastikan kelangsungan hidup dan kesejahteraan keluarga. Yang mana memanajemen uang dengan baik berarti melakukan pengelolaan sumber daya keuangan dengan efektif dan efisien. Ini melibatkan membuat rencana pengeluaran dan penerimaan yang baik, mengatur pengeluaran sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan, memantau pengeluaran dan penerimaan, serta membuat keputusan yang tepat dalam mengelola keuangan.

Manajemen keuangan atau finansial manajemen adalah proses pengelolaan sumber daya keuangan atau uang yang dimiliki oleh individu, keluarga, bisnis, atau organisasi lainnya. Tujuannya adalah untuk memastikan pengunaan sumber daya keuangan yang baik dan teratur. Memanajemen keuangan yang baik memerlukan perencanaan yang matang, pengambilam keputusan yang tepat, serta pemantauan dan pengadilan yang baik.

Berikut beberapa cara yang dapat membantu Anda mengatur keuangan dalam keluarga dengan baik:

  • Buatlah anggaran belanja keluarga: Tentukan jumlah uang yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga, seperti belanja bahan makanan, tagihan listrik dan air, serta kebutuhan lainnya. Pastikan anggaran ini realistis dan dapat dipertanggungjawabkan.

  • Buatlah prioritas dalam pengeluaran: Tetapkan prioritas dalam pengeluaran, seperti kebutuhan makanan, perawatan kesehatan, pendidikan, dan tagihan rumah. Dalam hal ini, bukan hanya hal-hal yang penting saja yang harus diutamakan, tetapi juga yang mendesak.

  • Sisihkan dana untuk tabungan: sisihkan sebagaian dana untuk tabungan yang dapat digunakan untuk keperluan mendesak atau dana pensiun. Pastikan Anda memili dana darurat yang cukup untuk mengatasi keadaan darurat yang mungkin terjadi.

  • Gunakan uang dengan bijak: Jangan boros dalam pengeluaran, dan hindari menggunakan uang untuk hal-hal yang tidak penting atau tidak dibutuhkan. Perluas pengetahuan keluarga mengenai investasi dan keuangan.

  • Lakukan review rutin: Lakukan review rutin terhadap anggaran keluarga untuk memastikan bahwa pengeluaran masih dalam batas wajar dan mengidentifikasi potensi penghematan.

  • Komunikasi yang terbuka: Lakukan komunikasi yang terbuka dan jujur dalam keluarga tentang keuangan. Bahaslah pengeluaran bersama-sama dan jangan ragu untuk membicarakan masalah atau kekhawatiran mengenai keuangan keluarga.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip diatas, Anda dapat membantu keluarga Anda mengatur keuangan dengan baik dan mengurangi risiko masalah keungan di masa depan.

Ada beberapa perilaku negatif dalam memanajemen uang keluarga yang dapat merugikan keuangan keluarga di masa depan, antara lain:

  • Tidak membuat anggaran atau tidak mengikuti anggaran yang telah dibuat. Ini bisa menyebabkan kebingungan dalam pengeluaran dan kemungkinan terjebak dalam hutang.

  • Terlalu boros dalam pengeluaran. Jika anggota keluarga terlalu boros dalam pengeluaran, maka pengeluaran akan melebihi pendapatan, yang dapat menyebabkan kekurangan uang dan kekacauan keuangan.

  • Mengambil pinjaman secara terus-menerus. Pinjaman dapat memberikan solusi cepat untuk masalah keuangan, namun jika diambil terlalu sering, akan menimbulkan hutang yang besar dan sulit untuk dilunasi.

  • Tidak menabung atau tidak menempatkan dana pada investasi yang tepat. Ini akan mengurangi kemampuan keluarga dalam menghadapi situasi finansial yang tidak terduga dan merugikan kemampuan keluarga dalam mempersiapkan masa depan.

  • Tidak berkomunikasi dengan pasangan atau anggota keluarga yang lain mengenai pengeluaran atau rencana keuangan. Ini bisa menyebabkan kesalahpahaman dan ketidakcocokan dalam pengeluaran, yang dapat berujung pada masalah keuangan yang lebih besar.

Dalam memanajemen uang keluarga, penting untuk memiliki kebijaksanaan, disiplin dan keteraturan dalam pengeluaran, serta komunikasi yang baik antara anggota keluarga. Dengan melakukan hal-hal tersebut, keluarga dapat menghindari perilaku negatif yang dapat merugikan keuangan keluarga di masa depan.

Ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari dalam manajemen keuangan keluarga agar keluarga dapat menjaga keuangan mereka dan menghindari masalah keuangan di masa depan, antara lain:

  • Hutang berlebihan: Terlalu banyak utang dapat memberikan tekanan finansial pada keluarga dan dapat membatasi kemampuan mereka dalam membuat keputusan finansial yang bijak. Oleh karena itu, sebaiknya hindari utang berlebihan dan batasi penggunaan kartu kredit atau pinjaman lainnya.

  • Mengabaikan anggaran keluarga: Anggaran keluarga sangat penting untuk menjaga keuangan keluarga tetap sehat. Hindari mengabaikan anggaran keluarga dan pastikan keluarga Anda selalu mengikuti anggaran yang telah dibuat.

  • Belanja berlebihan: Salah satu penyebab utang dan masalah keuangan lainnya adalah kebiasaan belanja berlebihan. Sebaiknya keluarga menghindari belanja yang tidak perlu dan fokus pada kebutuhan yang penting.

  • Tidak menabung: Menabung adalah kunci untuk mencapai keamanan keuangan di masa depan. Hindari kebiasaan tidak menabung dan pastikan keluarga Anda menabung secara teratur.
  • Tidak berinvestasi: Berinvestasi dapat membantu keluarga Anda mencapai tujuan keuangan jangka panjang seperti pensiun atau pendidikan anak. Oleh karena itu, hindari tidak berinvestasi dan pastikan keluarga Anda mengetahui pilihan investasi yang tepat dan sesuai dengan profil risiko mereka.

  • Tidak melakukan perencanaan keuangan jangka panjang: Penting untuk memiliki perencanaan keuangan jangka panjang untuk mencapai tujuan keuangan keluarga. Hindari tidak melakukan perencanaan keuangan jangka panjang dan pastikan keluarga Anda memiliki rencana keuangan yang solid untuk masa depan.

Dengan menghindari hal-hal tersebut, keluarga dapat mempertahankan keuangan yang sehat dan menghindari masalah keuangan yang dapat terjadi di masa depan.

Setiap keluarga memiliki tujuan keuangan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan dan prioritas mereka. Namun, secara umum, tujuan keuangan yang biasanya diinginkan oleh keluarga selalu tentang, Menghemat uang: Tujuan ini penting untuk membantu keluarga menghadapi kebutuhan finansial mendesak dan membangun cadangan dana darurat. Membayar utang: Mengurangi utang dapat membantu mengurangi beban finansial keluarga dan memberikan kebebasan finansial. 

Membeli rumah atau properti: Membeli rumah atau properti dapat memberikan kestabilan dan keamanan finansial jangka panjang bagi keluarga. Membiayai pendidikan anak-anak: Membiayai pendidikan anak-anak adalah investasi jangka panjang yang sangat penting untuk masa depan mereka. Persiapan pensiun: Mempersiapkan dana pensiun dapat membantu keluarga merencanakan masa depan mereka dan menikmati pensiun dengan tenang.

Berinvestasi: Berinvestasi adalah cara yang baik untuk mengembangkan kekayaan keluarga dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Membuka usaha: Membuka usaha dapat memberikan sumber penghasilan tambahan bagi keluarga dan membantu meningkatkan kekayaan mereka.

Memiliki tujuan keuangan yang jelas dan terukur dapat membantu keluarga mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola keuangan mereka.

Manajemen keuangan yang baik adalah kunci untuk mencapai stabilitas finansial dan keberhasilan keuangan jangka panjang. Dalam membangun manajemen keuangan yang baik, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, seperti membuat anggaran, mengontrol pengeluaran, menabung dan berinvestasi, dan memastikan perlindungan finansial. Selain itu, penting juga untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan pasangan atau anggota keluarga lainnya tentang keuangan keluarga.

Manajemen keuangan yang baik tidak hanya penting untuk keluarga, tetapi juga untuk perusahaan atau organisasi lainnya. Hal ini membantu dalam mengelola sumber daya finansial secara efektif, meminimalkan risiko keuangan, dan meningkatkan kinerja keuangan jangka panjang.

Kunci utama dari manajemen keuangan yang baik adalah disiplin dalam menjalankan rencana keuangan, serta kemauan untuk belajar dan mengembangkan pengetahuan keuangan. Dengan menjalankan manajemen keuangan yang baik, keluarga atau organisasi dapat mencapai tujuan keuangan mereka dengan lebih baik dan membangun keberhasilan finansial jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun