Dan Ibu
Oleh: Putri Harum Mahardika
"Barangkali, ketika kesuksesan engkau genggam nanti, bahagiamu kelak menyelimuti, dan ibu tetap disini ; mencintaimu, dan memeluk sembari menunggumu kembali"
Dalam napas yang semakin direduksi bulir-bulir usia, dan ibu berharap kelak didekap bahagia
Karena kasih ibu adalah kasih yang bahkan tidak bermuara
Sebuah cinta yang karena ketulusannya, terkadang berkalang dusta ;
Demi tawa dan cita-cita yang melebihi indahnya logam mulia
Harapnya, panorama yang fana tidak membutakanku begitu saja
Perihal dunia dan surga,
Perihal neraka dan kaya,
Yang menyesatkan manusia, yang lemah, seperti aku, anakmu yang mudah dicumbu lara dan nestapa
Namun ibu malah membalikkan badan, menatap bahuku yang menjauh perlahan
"Kuharap kebahagiaan menziarahi hidupmu dan kamu tetap bertahan" ucapnya merdu dan penuh ketenangan
Sayangnya, lukaku merindukan dekapan
Sebab dengan peluk dan cintamu, cemas dan karam malam yang menghampiri, dapat aku lenyapkan.
Cirebon, 23 Desember 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
