Mohon tunggu...
Putri Maharani
Putri Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Giat Peduli Lingkungan: Mahasiswa PMM Kelompok 30 Gelombang 2 Lakukan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan Limbah

18 Agustus 2024   18:13 Diperbarui: 18 Agustus 2024   18:27 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Sosialisasi dan Penyuluhan Kompos di Desa Klakah - PMM 30 GEL 2 2024

Desa Klakah, Lumajang - Mahasiswa Kelompok 30 gelombang 2 Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang telah berhasil menginisiasi program "Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan Limbah Industri dan Rumah Tangga" di Desa Klakah, Kabupaten Lumajang. 

Program pemberdayaan ini diawali dengan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan mengenai pengolahan limbah industri dan limbah rumah tangga kepada warga desa Klakah dan kepada pemilik industri mebel setempat. Sosialisasi dan penyuluhan ini telah berhasil digelar pada tanggal 21 Juli 2024 di Balai Desa Klakah dengan menghadirkan warga dibantu oleh perangkat desa setempat.

"Memang sebenarnya program seperti ini sangat penting juga demi kelestarian lingkungan di desa Klakah, dan mungkin orang - orang seperti para Mahasiswa inilah yang dibutuhkan untuk menggerakkan warga" Ujar Bapak Salim, Kepala Desa Klakah.

Pada acara sosialisasi dan penyuluhan tersebut, Mahasiswa PMM Kelompok 30 Gelombang 2 UMM memaparkan mengenai isu lingkungan yang berkaitan dengan limbah industri maupun limbah rumah tangga. Industri mebel sekitar yang menghasilkan limbah serbuk kayu yang biasanya tidak diolah dan hanya dibakar begitu saja. Akibatnya, warga sekitar area industri mebel sering mengeluh akan polusi udara yang dihasilkan dari pembakaran limbah mebel tersebut. 

Dengan adanya permasalahan ini, Mahasiswa PMM Kelompok 30 Gelombang 2 berinisiatif membuat lubang kompos di area industri mebel terkait. Pemilik mebel juga diajarkan untuk melakukan komposting limbah mereka dengan menggunakan bantuan cairan EM4. Warga di sekitar area mebel juga diperkenankan meletakkan limbah organik rumah tangga mereka ke dalam lubang komposting tersebut untuk kemudian juga di kompos bersama limbah Industri mebelDokumentasi Pengisian Lubang Kompos di Area Industri Mebel

Dokumentasi Pengisian Lubang Kompos di Area Industri Mebel - PMM 30 GEL 2 2024 
Dokumentasi Pengisian Lubang Kompos di Area Industri Mebel - PMM 30 GEL 2 2024 

Dokumentasi Pengisian Lubang Kompos di Area Industri Mebel - PMM UMM 30 GEL 2 2024
Dokumentasi Pengisian Lubang Kompos di Area Industri Mebel - PMM UMM 30 GEL 2 2024

Selain polusi udara yang diakibatkan oleh pembakaran limbah industri mebel, limbah rumah tangga yang kini jumlahnya kian tak terbendung menjadi salah satu fokus utama. Penumpukan limbah rumah tangga secara terus - menerus pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang kurang memadai di desa Klakah, mengakibatkan perputaran limbah tidak seimbang dengan peningkatannya. Limbah rumah tangga yang tidak diolah ini juga tidak akan bisa mendatangkan manfaat bagi pihak manapun.

Oleh karena itu, Mahasiswa PMM UMM kelompok 30 gelombang 2 menginisiasi gerakan pengolahan limbah dengan komposting mandiri. Rani selaku Koordinator PMM kelompok 30 gelombang 2 menyampaikan, "Harapan kami melalui program ini, warga desa klakah bisa mulai mengolah limbah organiknya baik secara bersama di lubang kompos yang telah kami buat, ataupun secara mandiri di rumah masing - masing. Selain caranya sangat mudah, bahan yang diperlukan juga mudah didapat dan nantinya bisa lebih bernilai guna".

Metode kompos yang digunakan adalah metode aerasi dibantu dengan cairan EM4 dengan bahan - bahan bekas yang mudah didapatkan dimanapun. Adapun beberapa bahan yang dibutuhkan antara lain :

  1. Limbah Coklat (Sekam, Serbuk Kayu, Dedaunan Kering)
  2. Limbah Hijau (Kulit Buah, Kulit Sayuran, Sayuran Bekas dan limbah basah organik lainnya)
  3. 2 buah Galon bekas
  4. Cairan EM4
  5. Cairan Molase/Larutan Gula

Langkah - langkah pengomposan antara lain :

  1. Siapkan wadah untuk media kompos dengan memotong menjadi dua bagian salah satu galon bekas, dan potong bagian galon lainnya
  2. Galon yang dipotong kemudian diberi lubang - lubang aerasi di bagian samping dan bawahnya supaya sirkulasi udara dalam komposnya lebih lancar dan tidak berbau
  3. Bagian bawah dari galon yg dipotong dua diletakkan dibawah kemudian letakkan galon yang dipotong tadi diatasnya, fungsi galon bagian bawah tersebut adalah untuk menampung air lindi yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk cair. Sedangkan bagian atas galon yang dipotong 2 bisa dijadikan sebagai penutup
  4. Siapkan cairan biostarter dengan mencampurkan 1 liter air dengan 2-3 tutup botol EM4. Kemudian tambahkan larutan gula secukupnya
  5. Persiapkan limbah yang akan digunakan, untuk mempercepat proses pengomposannya semua limbah bisa dipotong menjadi bagian yang lebih kecil
  6. Masukkan limbah coklat di bagian bawah komposter. Kemudian lapisi dengan limbah hijau dilanjut limbah coklat dengan perbandingan 2:1
  7. Semprotkan larutan biostarter yang sebelumnya sudah dibuat secara merata ke dalam komposter. Usahakan tidak terlalu becek hanya sampai lembab saja sudah cukup
  8. Aduk sedikit limbahnya supaya limbah hijau lebih menyebar
  9. Letakkan komposter yang sudah selesai disusun di tempat yang aman. Bisa di luar maupun dalam ruangan
  10. Ulangi proses di atas setiap mau menambahkan limbah baru kedalam komposter

Untuk mengetahui langkah pengomposan lebih detail, anda bisa mengunjungi laman youtube :  https://youtu.be/-gn5WWPUX6c?si=yQWdnUvvT5uDqP7k

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun