Kolaborasi Tim PPK ORMAWA IMATIKA Universitas Jambi dan Paguyuban KSE Unja

Kasang Pudak, 23 Agustus 2023 - Kolaborasi antara Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) dari Organisasi Mahasiswa Pendidikan Matematika (IMATIKA) dengan Paguyuban Karya Salemba Empat (KSE) sukses menyelenggarakan pelatihan memasak bagi ibu-ibu Desa Kasang Pudak. Kegiatan yang berlangsung di pondok/saung Rumah Srikandi terbaru ini dilaksanakan dengan antusias dan semangat tinggi oleh semua peserta.

Pelatihan memasak ini merupakan bagian dari program kerja pemberdayaan masyarakat yang diinisasikan oleh Tim PPK ORMAWA IMATIKA FKIP Universitas Jambi. Dalam program ini, mahasiswa PPK berperan sebagai fasilitator untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat desa dari kalangan perempuan dalam berbagai bidang, termasuk kuliner. Dalam hal ini, Tim PPK bekerja sama dengan Paguyuban KSE yang memiliki keahlian dalam membuat produk makanan tradisional yang sehat dan khas.

Dalam acara ini, Dyfa Maharani Andalusia, selaku Ketua Community Development (Comdev) Paguyuban KSE, secara pribadi memberikan pelatihan tentang pembuatan abon dari ikan lele. Abon lele merupakan salah satu hidangan populer dan difavoritkan oleh banyak kalangan. Dyfa mengajarkan teknik-teknik khusus dalam pengolahan lele menjadi abon yang gurih dan lezat.

Sementara itu, Putri Lovia Agustinawati, anggota lain dari Comdev Paguyuban KSE, memandu pelatihan memasak dari bahan baku daun singkong. Daun singkong memiliki potensi besar dalam kreasi kuliner, dan Putri memberikan panduan yang jelas tentang cara memanfaatkannya dalam berbagai kuliner lezat salah satunya yaitu stik daun singkong.

Kegiatan ini diikuti oleh 4 kelompok ibu-ibu PKK, yang dibagi menjadi dua rombongan. Setiap kelompok mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berlatih langsung di bawah bimbingan para ahli dari Tim PPK ORMAWA IMATIKA dan Paguyuban KSE. Kedua tim bekerja sama dengan harmonis, memastikan bahwa setiap peserta mendapatkan perhatian dan panduan yang diperlukan.

Acara pelatihan ini turut dihadiri oleh Ibu Feri Tiona Pasaribu selaku Dosen Pendamping dan Ibu Emiwati selaku Ketua PPK Desa Kasang Pudak. Keduanya sama-sama memberikan arahan dan saran kepada peserta untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan memasak mereka. Selain itu, mereka juga berharap agar pelatihan ini dapat menjadi awal yang baik bagi ibu-ibu Desa Kasang Pudak untuk terus mengolah makanan sehat dan menjaga kesehatan keluarga mereka.

Pihak-pihak lain juga terlibat aktif memberikan dukungan dan membantu pelaksanaan acara seperti Lembaga Pemerintahan Desa Kasang Pudak dan ORMAWA IMATIKA itu sendiri. Koordinasi antar keduanya sangat penting dalam membantu Tim PPK untuk mengorganisir acara dan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan.

"Pelatihan ini merupakan langkah kecil kami untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya kepada para ibu-ibu di Desa Kasang Pudak. Kami ingin berbagi pengetahuan dan keterampilan yang bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari," ujar Dyfa dengan antusias.

Putri juga menambahkan, "Kami merasa sangat senang bisa berkontribusi dalam mengajarkan teknik-teknik memasak kepada para ibu-ibu. Semoga pengetahuan yang didapat dapat diaplikasikan dengan baik dan membawa manfaat."

Dalam pelatihan ini, Tim PPK dan Paguyuban KSE tidak hanya mengajarkan peserta tentang teknik memasak makanan yang lezat dan unik, tetapi juga berfokus pada pengenalan makanan yang sehat dan bergizi. Mereka memberikan pengetahuan tentang pentingnya makanan sehat dalam menjaga tubuh serta memberikan contoh resep-resep makanan sehat yang mudah dibuat di rumah.

Dalam kesempatan ini, Ketua Tim PPK, Apriansyah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Paguyuban KSE dan kelompok ibu-ibu peserta pelatihan yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam pelatihan ini. Ia berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa.

Acara pelatihan memasak ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor, dalam hal ini antara organisasi mahasiswa dan komunitas masyarakat, mampu memberikan dampak positif dan kontribusi kepada masyarakat. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus diadakan dengan lebih luas dan intensif, untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.