Jika seorang jurnalis ingin menghasilkan konten dengan ribuan kata, alangkah baiknya ia membaginya ke dalam beberapa bagian.
Perlu diingat bahwa setiap bagian telah memiliki fokus pembahasannya masing-masing sehingga tidak ada pengulangan informasi.
Keringkasan berita di portal berita liputan6.com dapat dilihat pada salah satu produk beritanya yang berjudul "Bertandang ke Rumah Jenderal Andika Perkasa, Komisi I DPR Dijamu Nasi Liwet".Â
Berita tersebut menggunakan teknik penulisan paragraf pendek, dimana tiap paragrafnya hanya berisi satu hingga dua kalimat saja. Hal ini tentu saja memudahkan audiensnya dalam membaca melalui media apa saja.
Prinsip brevity tidak hanya diterapkan ke dalam bentuk teks saja melainkan prinsip tersebut juga diterapkan pada produk berita dalam bentuk video dan audio.
Mengacu pada berita yang sama, liputan6.com juga menyediakan video berdurasi 1 menit 30 detik. Video tersebut digunakan oleh jurnalis sebagai pelengkap dari informasi yang telah dituangkan melalui teks, sehingga isi video tersebut tidak dapat anda temukan pada teks berita.
Dari hal tersebut dapat terlihat bahwa liputan6.com telah menerapkan prinsip brevity dalam berbagai bentuk produk beritanya.
Penerapan Prinsip Adaptability
Prinsip adaptability merujuk pada bagaimana seorang jurnalis mampu beradaptasi dalam memproduksi sebuah berita di era media baru.
Dengan semakin canggihnya teknologi, jurnalis dimampukan untuk memproduksi sebuah berita dalam berbagai format sehingga berita tidak lagi seputar teks saja.
Mengingat produk berita dari jurnalisme multimedia harus memuat minimal tiga bentuk berita meliputi video, audio, foto, infografis, hyper teks, animasi dan masih banyak lagi.