Mohon tunggu...
Putri Lomo
Putri Lomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Melihat Sejarah Internet hingga Fungsi Web Browser

5 September 2021   12:46 Diperbarui: 7 September 2021   17:58 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Internet kedengarannya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kemunculan internet di muka bumi ini membuat hampir seluruh manusia tidak bisa lepas dari keberadaannya. 

Hal ini terjadi karena pada era informasi dan teknologi saat ini, internet memosisikan dirinya sebagai pusat informasi yang mudah diakses tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Itulah sebabnya membuat internet disebut sebagai pusat informasi tanpa hambatan. 

Internet merupakan sekumpulan komputer di dunia yang saling terhubung satu dengan yang lain (Rustam, 2017). Dari definisi ini, kita dapat mengetahui konsep kerja dari internet yaitu sebagai alat penghubung. 

Dari waktu ke waktu internet mengalami perkembangan pesat tetapi sebelum melihat perkembangan internet yang ada saat ini, terlebih dahulu kita akan kembali melihat masa lalu dimana internet pertama kali muncul di dunia.  

Sejarah Internet

Internet pertama kali dikembangkan pada pertengahan abad 19 oleh negara Amerika Serikat dan hanya digunakan untuk keperluan militer saja. 

Tahun 1957 ARPA (Advanced Research Projects Agency) dibentuk oleh Departement of Defense. ARPA memiliki misi yaitu meningkatkan ilmu pengetahuan mengenai teknologi. Amerika Serikat mengambil tindakan tersebut disebabkan oleh peluncuran Sputnik oleh Uni Soviet. Sputnik merupakan satelit buatan pertama.

ARPA mencoba membangun kerja sama serta kontrak kerja dengan beberapa universitas dan perusahaan. Pada tahun 1969 ARPA berhasil meluncurkan jaringan yang dapat menghubungkan empat komputer dari empat instansi yaitu UCLA, UCSB, SRI dan UTAH University. Jaringan tersebut disebut dengan ARPANET.

ARPANET mengalami perkembangan yang cukup pesat di seluruh wilayah Amerika Serikat di tiga tahun pertamanya. Menilik lebih jauh ARPA kemudian menemukan bahwa protokol-protokol ARPANET tidak cocok untuk diterapkan pada jaringan ganda. Oleh karena itu pengamatan lebih lanjut mengenai protokol pun dilakukan dan menghasilkan penemuan protokol TCP/IP. 

TCP/IP merupakan sekumpulan protokol yang digunakan untuk mengkoordinir komunikasi data seperti proses pertukaran data dari sebuah komputer ke komputer lainnya dalam jaringan internet 

Protokol TCP/IP terus dikembangkan dengan harapan dapat membentuk jaringan komputer yang luas. Selain itu protokol TCP/IP memudahkan penggunanya untuk melakukan pengiriman file, remote login, serta remote execution.

Pada 1 Januari 1983 TCP/IP ditetapkan sebagai satu-satunya protokol resmi. Setelah penetapan tersebut jumlah jaringan, mesin, hingga pengguna yang menggunakan ARPANET terus meningkat dengan kurun waktu yang cepat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun