Mohon tunggu...
Putri Lestari
Putri Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Migrasi Siaran Televisi dari TV Analog ke TV Digital

15 Juni 2022   21:01 Diperbarui: 15 Juni 2022   21:09 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi semakin pesat saat ini banyak hal yang telah berubah menjadi lebih canggih,apalagi teknologi informasi dan komunikasi  makin berkembang dan mempermudah saat orang melakukan sesuatu,informasi menjadi sangat cepat.berbagai macam media untuk komunikasi pun banyak sekarang tidak seperti dulu masih menggandalkan dari tv, radio,surat kabar atau media cetak lainnya,televisi yaitu merupakan bentuk media sebagai alat komunikasi massa yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah orang dan khalayak umum untuk menerima pesan yang sama secara serentak untuk menjadikan sebuah informasi yang sangat jelas dan singkat,televis yangi sifatnya audiovisual merupakan media yang sangat efektif dalam menyebarkan nilai nilai yang kosumtif dan permisif,stasiun televisi juga lembaga penyiaran atau tempat bekerja yang melibatkan banyak orang untuk ahli dalam bidang penyiaran dan menghasilkan siaran atau karya program yang lebih baik

Televisi pun menjadi sarana informasi ,berita,hiburan,informasi,edukatif,komedi,dan kreatif banyak program yang membuat penonton menjadi lebih suka menonton televisi,yang menjadikan televisi menjadi sangat diminati banyak orang,program tv nya pun banyak,serta kontennya banyak orang yang menyukai,televisi pun sekarang menjadi bagian dari media informasi yang tidak akan lepas dari masyarakat.

Dan kemajuan saat ini dalam dunia televisi adalah berganti nya siaran televisi dari Tv Analog ke Tv Digital banyak perbincangan antara setuju dan tidak setujunya akan migrasi televisi,banyak orang yang belum paham tentang migrasi siaran tv dari tv analog ke digital mereka masih bingung harus bagaimana? Kenapa harus diganti? Dan kenapa harus begini? Sebenarnya memang susah saat bergantinya suatu teknologi dari yang sudah tebiasa lebih canggih atau berkembang, tapi seharusnya kita harus lebih menerima perkembangan media. Pemerintah juga memberikan tahapan migrasi siaran tv dari analog ke digital yaitu tahap pertama 30 april 2022,tahap kedua 25 agustus 2022, dan tahap ketiga 2 november 2022 sehingga masyarakat masih bisa mempersiapkan migrasi tv analog ke tv digital yang sebenarnya,dan tentu saja tidak harus untuk mengganti televisi hanya membeli alat untuk disambungkan ke televisi.

Kelebihan dari tv digital adalah suara dan gambarnya menjadi jernih,sinyal stabil,fasilitas lebih banyak,channel tv lebih banyak, dan kelebihan tv digital fasilitas lebih banyak seperti mengetahui acara yang akan ditayangkan dan sesudah yang ditayangkan selain itu juga dapamenilas kualitas yang ditonton ,channel tv banyak pun membuat kita menjadi lebih gampang mencari konten konten yang bermanfaat dan menarik bagi kita selain itu juga menjadi ladang pekerjaan bagi konten konten creator untuk menunjukan hasil karya nya dihadapan masyarakat,suara dan gambarnya pun menjadi lebih bagus jernih yang membuat penonton menjadi nyaman saat menonton televisi.

Kekurangan dari tv digital kerugian teknis,kendala operasional,ketidakstabilan sinyal,jumlah penonton berkurang.ketidakstabilan sinyal adalah menjadi kekurangan dari tv digital karena tidak di semua wilayah itu sinyalnya atau jaringanya itu stabil banyak wilayah yang masih banyak kurang stabil akan sinyalnya atau pun susah sinyal,penonton berkurang juga membuat tv digital kurang diminati karena tidak semua orang paham dan mengerti,atau pun orang masih bingung ada pun  yang mereka sulit ekonomi  susah untuk membeli sebuah alat unruk menonton tv, jangan kan membeli alat untuk menonton televisi untuk makan mereka pun sudah bersyukur,kerugian teknis yang membuat pengelola televisi menjadi sngat rugi dikarenakan pemancartelevisi lokal tidak bisa digunakan kembali,kendala operasional adalah tidak kesiapannya penonton untuk beralih ke tv digital karena masih banyak orang yang memakai tv analog,banyak orang yang masih bingung atau kurang paham,seharusnya seseorang atau pemerintah harus sosialisasi kepada masyarakat agarmasyarakat itu paham bagaimana seharusnya yang terjadi agar tidak membuat masyarakat kebingungan bagaimana caranya, supaya semua orang mengerti maksud dan tujuan dari migrasi tv analog ke tv digital.

Peluang dari tv digital adalah seperti banyak program acara,acara televisi menjadi menarik,dan lainnya ,sehingga penononton merasakan perbedaan dari tv analog ke tv digital seperti banyak acara yang tambah menarik penonton lebih program yang lebih disukai banyak orang sehingga penonton lebih lama saat menonton televisi ,tidak membosankan ,tidak membuat penonton bingung atau merasa tidak nyaman akan acaranya,dan sesuatu yang tidak jelas atau seharusnya tidak ditayangkan yang menjadikan konflik atau masalah tentang suatu acara sehingga orang malas untuk menonton televisi atau acaranya itu lagi karena dianggap tidak menarik,tidak edukatif,serta banyak permasalahan lainnya,seperti banyak konten dewasa sedangkan yang menonton televisi kebanyakan masih dibawah umur dan tidak pantas untuk di tonton atau ditayangkan pada saat tertentu.walaupun mereka di dampingi oleh orang tua tapi tetap saja ketika seorang anak itu ingin mencoba atau melakukan hal tersebut menjadi sangat bahaya dari tayangan televisi.

Seperti tantangan dari televisi digital yaitu susahnya akan sinyal yang akan didapat, wilayah yang tidak dapat dijangkau oleh sinyal,atau saat cuaca itu lagi kurang bersahabat,seharusnya kita sedang menonton tapi gara gara sinyal atau cuaca membuat kita tidak bisa untuk menonton acara televisi yang kita suka atau yang menarik,cuaca juga menjadi masalah sinyal suatu wilayah ketika saat turun hujan sinyal pun hilang sehingga susah menonton tv,tapi ketika kita masih menonton tv analog kita hanya merasakan gambarnya kurang jelas atau jelek,dan ketika kita memakai tv digital kemungkinan gambarnya tidak ada sama sekali dan susah untuk menonton.

Seperti perbedaan didesa dan dikota ketika mendapatkan sinyal,dikota sangat gampang saat menemukan sinyal walaupun sebagian masih ada yang susah sinyal saat cuaca kurang mendukung.sedangkan di desa itu masih sangat sulit sekali di jangkau sinyalnya susah atau wilayah nya tidak dapat dijangkau oleh sinyal sama sekali.sehingga itulah yang membuat tv digital masih banyak yang kurang setuju untuk diganti karena suatu daerah masih susah untuk mendapatkan sinyal untuk menonton televisi dan merasakan sinyal yang bagus.walaupun sebuah desa mendapatkan bantuan seperti set top box yang diberikan pemerintah tetapi kalau semisalnya sinyalnya juga sama saja karena susah sinyalnya,sebaiknya pemerintah juga memperhatikan sinyal atau jaringan di desa agar yang semua orang dapat meraskan apa itu tv digital yang sebenarnya dan merasakan konten konten yang bermanfaat bagi mereka,serta membuat mereka terhibur,memberikan dampak yang baik.

Didesa pun kadang setiap jaringan suatu provider itu sangat lama dan ketika waktu menjelang malam hari jaringan itupun hilang,sekali pun itu ada berada di suatu tempat yang jauh dari tempat tinggal warga setempat,malam pun masih ada warga yang tidak dapat akses listrik menyeluruh sehingga masih banyak desa yang gelap ketika malam hari, jadi buat pemerintah lebih mementingkan masyarakat didesa akan kebutuhan masyarakatnya agar semuanya berjalan dengan lancar agar masyarakat bisa merasakan perkembangan teknologi saat ini tanpa membuat masyarakat kebingungan atau kesusahan lagi sekarang ,serta banyak juga tantangan tv digital di desa terutama masalah sinyal,cuaca,atau suatu wilayah yang susah sekali sinyal dan membuat orang kesusahan mencari sinyal itu sendiri,cuaca juga mempengaruhi adanya sinyal ketika hujan akan hilang atau sinyalnya lemah sekali,yang membuat gambar dari tv digital itu menjadi sangat lama untuk di tonton.

Jadi ketika kita saat melakukan perubahan kita harus melihat kekurangan atau kelebihan dari apa yang kita mau merubahnya,sehingga orang dapat manfaatnya dari yang kita ajukan.peluang dan tantangannya pun menjadi lebih besar untuk dipikirkan bagaimana tantangan itu terjadi dan peluangnya seperti apa saat kita harapkan atau tidak,sebaiknya lebih memperhatikan apa yang akan terjadi agar tidak adanya suatu konflik antara suatu masyarakat dengan masyarakat lainnya,supaya perubahan teknologi ini bisa membuahkan hasil yang bagus agar masyarakat bisa tertarik untuk menonton tv lagi dan tidak bosan,karena akan banyak program program acara yang membuat masyarakat tidak bosan menonton tv ,dan nantinya banyak masyarakat yang akan suka menonton tv,jadi rating suatu acara akan menjadi besar karena pengaruh dari tv digital itu sendiri,untuk program acaranya pun sekarang lebih bisa di untuk ditonton ulang ,dan tentunya sekarang ada program acara buat anak sehingga anak anak itu tidak bosan akan acara tvnya,sehingga lebih terpantau oleh orang tuanya,agar tidak bisa lagi menonton tayangan untuk dewasa atau adegan dewasa nya  .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun