Keterampilan dapat dikembangkan melalui pendidikan, latihan, pengalaman, dan praktik yang berkelanjutan. Beberapa contoh keterampilan umum meliputi keterampilan komunikasi, keterampilan manajemen waktu, keterampilan kepemimpinan, keterampilan komputer, keterampilan presentasi, keterampilan penyelesaian masalah, dan banyak lagi.
      Keterampilan anak adalah kemampuan, pengetahuan, dan keahlian yang dimiliki oleh anak dalam berbagai aspek perkembangan mereka. Ini mencakup berbagai bidang seperti fisik, kognitif, bahasa, sosial, emosional, dan akademik. Keterampilan anak berkembang seiring dengan pertumbuhan dan pengalaman mereka, serta melalui pendidikan, pelatihan, dan interaksi dengan lingkungan sekitar mereka.
       Keterampilan juga dapat dibagi menjadi keterampilan inti (core skills) dan keterampilan khusus (specialized skills). Keterampilan inti mencakup kemampuan dasar yang penting dalam berbagai bidang, seperti kemampuan membaca, menulis, berhitung, dan berpikir logis. Sedangkan keterampilan khusus berkaitan dengan keahlian yang spesifik untuk suatu pekerjaan atau industri tertentu.
Penting untuk terus mengembangkan keterampilan kita agar dapat beradaptasi dengan perubahan dalam dunia kerja dan masyarakat. Keterampilan yang kuat dapat membantu kita mencapai tujuan pribadi dan profesional kita, serta meningkatkan kesempatan untuk sukses dalam berbagai aspek kehidupan.
B.Ciri- Ciri Keterampilan
Berikut adalah beberapa ciri-ciri keterampilan anak:
1.Pembelajaran cepat: Anak-anak memiliki kemampuan yang luar biasa untuk belajar dengan cepat. Mereka mampu menyerap informasi baru dan menguasai keterampilan dengan relatif mudah jika diberi kesempatan dan lingkungan yang mendukung.
2.Penyesuaian dengan perubahan: Anak-anak cenderung lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan. Mereka dapat dengan cepat beradaptasi dengan situasi baru dan menyesuaikan diri dengan lingkungan atau tugas yang berbeda.
3.Kreativitas: Anak-anak sering kali memiliki imajinasi yang kuat dan kreativitas yang melimpah. Mereka cenderung berpikir di luar kotak, menghasilkan ide-ide baru, dan memiliki kemampuan untuk melihat solusi yang unik terhadap masalah.
4.Keterampilan motorik halus dan kasar: Keterampilan motorik halus melibatkan kemampuan anak untuk menggunakan otot-otot kecil, seperti menggambar, menulis, memasukkan benda ke dalam kotak, atau memegang alat-alat kecil. Sedangkan keterampilan motorik kasar melibatkan koordinasi dan kontrol gerakan tubuh yang lebih besar, seperti berjalan, berlari, melompat, dan melempar.
5.Kemampuan sosial dan komunikasi: Anak-anak belajar untuk berinteraksi dengan orang lain dan mengungkapkan diri mereka melalui kemampuan sosial dan komunikasi. Mereka belajar untuk berbicara, mendengarkan, berbagi, dan bekerja sama dengan teman-teman sebayanya.