Mohon tunggu...
Putri Kodok
Putri Kodok Mohon Tunggu... zelfstandig ondernemer -

I'm living my life, and it is a beautiful life :-)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[FF] Aku Senang Kau Celaka

5 Maret 2016   01:05 Diperbarui: 5 Maret 2016   01:15 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tidak senang jika ada orang yang tertawa, bahagia, atau senang. Dan aku senang, bila aku bisa membuat mereka terluka, menangis, atau bersedih.

Seperti pagi ini, saat aku dan ibu berjalan kaki, menyusuri trotoar di Jalan Gading, aku melihat seorang perempuan duduk dibonceng seorang laki-laki. Mereka tampak bahagia. Si perempuan menyuapkan potongan roti sobek ke mulut laki-laki itu. Aku tidak suka melihat mereka bahagia. Tiba-tiba, dari arah yang berlawanan sebuah mobil pick up yang ingin menyalip mobil lain, menabrak sepeda motor mereka. Aku melihat darah mereka mengalir… dan aku senang.

Ibu lalu segera menggendongku. Air mata mengambang di matanya… dan aku senang.

--

NB: Tulisan ini adalah hasil belajar bersama di Fiksiana Community. Topik pelajaran: Tanda koma :-)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun