Mohon tunggu...
putri kenanga
putri kenanga Mohon Tunggu... -

writing....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Cinta untuk Ibukota

6 November 2017   15:43 Diperbarui: 6 November 2017   15:48 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat pagi menjelang siang, hai Ibukota.

Nafasmu mungkin kini sudah cukup sesak karena asap kendaraan yang makin senang menari di udara.

Langkah kakimu pun sudah tak mampu berlari diantara sela - sela yg menyempit karena mereka yang berkaki empat selalu memenuhi jalan protokol.

Tanganmu tak mampu menggapai tingginya para raksasa yang saling berlomba mencakar langit.

Matamu kini sudah lelah untuk terus awas, karena pagi tertukar dengan malam (dan sebaliknya).

Telingamu hampir lelah mendengar hinaan dan makian dari ribuan mulut yang masih mencari makan dari tempatmu.

Bertubi deritamu, namun kau masih tetap tegar hingga menginjak usiamu ke-487 tahun.

Selamat ulang tahun Ibukota Jakarta. Aku bangga menjadi bagian darimu.

Created by : Putri Kenanga

Jakarta, 22 Juni 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun