Hai, apa kabar?
Bukan. Aku bukan menanyakan kabarmu.
Aku sedang bertanya pada hatiku sendiri.
Kupikir ia sudah sembuh dari lukanya.
Kukira ia sudah mampu menyimpan cinta yang baru.
Rupanya kisah kemarin yang telah berlalu, sudah terlalu banyak memberinya luka.
Luka yang ternyata belum juga ia lupa.
Luka yang ternyata membuat ia sulit untuk menerima.
Menerima kisah baru yang mungkin lebih baik.
Mungkin. Bahkan kata "mungkin" pun sudah menjelaskan keraguan yang mendalam.
Saat kesempatan untuk jatuh cinta lagi, ia pun tetap diam.
Diam dan berpikir keras.
Apakah cinta yang baru tak akan kembali menjadi abu - abu?
Â
Tangerang Selatan, 14 Agustus 2016
rr.putri sari sekar kenanga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H