Mohon tunggu...
Emy Putri Alfiyah
Emy Putri Alfiyah Mohon Tunggu... Lainnya - So many thing in the world

Pecandu kata

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

The Big History: Muharram is Arba'atun Hurum

7 September 2020   15:35 Diperbarui: 7 September 2020   15:31 1491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingga Allah mencabut kekuasan atas kerajaannya. Nabi Sulaiman melakukan penghambaan selama 40 hari dengan hidup dalam kemiskinan dan kepayahan untuk bertaubat kepada Allah.

11. Nabi Isa 'alaihi wasallam

a. Nabi Isa  dilahirkan oleh ibunya Maryam

b. Nabi Isa  diangkat ke langit oleh Allah

Cermin Kisah 

Secara psikologis, bulan Muharram menuntun manusia untuk ber-hijrah. Hijrah dalam hal ini yaitu utamanya adalah hati.  Bahkan ketika Nabi Muhammda Shallallahu 'alaihi wasallam memutuskan berhijrah dari Mekkah ke Madinah hal itu karena ingin memperoleh kenyamanan serta ketenangan hati. Berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya adalah sebagai bentuk riil. 

Akan tetapi dibalik hijrah Nabi yang sekarang ini diperingati oleh umat Islam di seluruh dunia, sebenarnya mengandung makna bahwa hijrah hati itulah utamanya.

Dimana pada saat itu umat Islam diterima di kota Madinah. Saat itu pula menjadi sejarah awal zaman keemasan Islam, umat Islam menjadi umat yang mandiri dan mengalami perkembangan pesat. Maka jika seseorang menginginkan perubahan dalam hidupnya maka harus memperbaiki hatinya terlebih dahulu.

Dalam bulan Muharram berbaris kisah dari para nabi dan rasul yang saat itu diuji oleh Allah kemudian digantikan dengan mendapatkan kenikmatan. Hal itu menjadi petunjuk bahwa Allah menguji makhluk-Nya dengan kenikmatan berupa kesenangan sekaligus kesedihan. Bahwa ujian manusia di dunia itu tidak seberapa dengan ujian yang diberikan Allah kepada para Nabi dan Rasul-Nya.

Dari beberapa kisah tersebut layaknya dijadikan pendidikan kesabaran dan pendidikan bersyukur bagi manusia, yaitu mensyukuri hidupnya meski dalam keadaan sempit maupun lapang. Senantiasa mengingat Allah, kembali dan mengadu kepada Allah.  

Iman manusia yang bersifat dinamis menjadikan manusia bisa saja melakukan kesalahan maupun kealpaan. Dengan adanya Muharram bulan yang dimuliakan Allah maka patutlah bercermin dari kisah para pendahulu sebagai pelajaran. Karena buah dari kesabaran adalah  jalan keluar dan keselamatan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun