Pendidikan karakter yaitu segala sesuatu yang dilakukan oleh guru untuk mempengaruhi karakter peserta didik.Guru membentuk tingkah laku peserta didik dengan cara memberikan contoh yang baik ,cara berbicara nya yang baik serta penyampaian materinya dengan baik. (Adibatin 2003) hal ini dibuktikan dalam PP nomor 19 tahun 2005 bab VI pasal 28, UU Nomor 14 tahun 2005 salah satunya kompetensi kepribadian dan sosial yang harus dimiliki oleh guru.
Menurut Thomas Lickona, mengatakan bahwa pendidikan karakter yaitu suatu usaha yang sengaja dibentuk untuk membantu seseorang sehingga siswa dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang baik sedangkan menurut Ahmad D. Marimba yang dikutip basri pendidikan yaitu bimbingan jasmani dan rohani untuk membentuk kepribadian utama.
Proses pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk kepribadian siswa dan menghasilkan siswa yang berakhlaqul karimah sebagai pola hidup nya , menjalankan nilai nilai dan norma -- norma yang semestinya untuk mencapai tujuan pendidikan dan siswa menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuat.
Karakter siswa tentunya dipengaruhi oleh berbagai permasalahan dalam kegiatan pembelajaran .hal ini dibuktikan dengan keputusan presiden no.87 tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter . Penguatan pendidikan karakter di definisikan sebagai gerakan pendidikan dibawah tanggung jawab satuan pendidikan yang bertujuan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi hati dan emosi.
Akibat minimnya pendidikan karakter terhadap siswa menyebabkan terjadinya krisis moral seperti masalah sosial dimasyarakat , tawuran pelajar, penyalahgunaan narkoba, minum minuman keras, bulliying dan hal hal yang lainya.
Kendala yang dihadapi dalam pembentukan karakter seorang siswa yaitu :
 * Sebagian siswa memiliki rasa percaya diri yang rendah .
* Siswa pasif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran .
*Siswa memiliki motivasi rendah dalam proses pembelajaran.
Jika murid ingin mempunyai karakter atau kepribadian baik di sekolah maka dari Guru juga harus memberikan contoh yang baik kepada siswanya dan guru tidak hanya berperan sebagai pemberi materi pelajaran kepada siswanya tetapi juga memberikan teladan/contoh yang baik caranya bisa saat pembelajaran berlangsung atau pas istirahat dan di area sekolah.
Berikut beberapa karakter yang harus dikembangkan di sekolah dasar pada siswa yaitu:
a.Nilai mandiri
 Nilai mandiri sangat penting untuk diimplementasikan di sekolah dasar agar menanamkan sikap percaya diri, tanggung jawab kepada siswa, sehingga siswa tidak akan bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.
b.Berdoa sebelum belajar dan pulang sekolah
 Semua kegiatan harus diawali dan diakhiri dengan berdoa agar apa yang diharapkan mendapatkan berkah dan rahmat dari Allah. Dan yang sudah dipelajari tidak cepat lupa maka diwajibkan oleh siswa agar sebelum dan setelah belajar diharuskan berdoa sesuai kepercayaan nya masing- masing
c.Senyum, salam, sapa, sopan santun, syukur
Kegiatan senyum, salam, sapa, sopan, santun dan syukur merupakan rangkaian kebudayaan yang perlu ditanamkan atau diterapkan kepada siswa agar siswa memiliki akhlak yang baik kepada sesamanya, khususnya kepada guru dan teman nya. Karena senyum kepada sesama manusia itu termasuk ibadah disebut di dalam hadist Nabi Saw.
Menerapkan pendidikan karakter dalam mengembangkan kepribadian siswa sekolah dasar merupakan nilai yang diperlukan dalam mewujudkan kelangsungan hidup bangsa, yang nantinya menjadi pijakan anak Indonesia sehingga berkembang menjadi pribadi yang lebih berkualitas lagi dan memiliki akhlak yang baik,jujur serta berakhlakul Karimah kepada semua orang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI