Mohon tunggu...
Putrikarza Novelaayulansari
Putrikarza Novelaayulansari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bulu tangkis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ilmu pendidikan islam

20 Januari 2025   19:17 Diperbarui: 20 Januari 2025   19:17 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A.Pengertian Ilmu Pendidikan Islam

Kata"pendidikan"yangumum kita gunakan sekarang, dalam bahasa arabnya adalah "tarbiyah", dengan kata kerja "rabba". Kata "pengajaran" dalam bahasa arabnya adalah "ta'lim" dengan kata kerjanya "alama". Pendidikan dan pengajaran dalam bahasa arabnya "tarbiyah wa ta'lim" sedangkan "pendidikan islam" dalam bahasa arabnya adalah "tarbiyah islamiyah". Kata kerja rabba (mendidik) sudah di gunakan pada zaman nabi muhammad SAW.[1]

Pendidikan secara teoritis mengandung pengertian "memberi makan" (opvoeding) kepada jiwa anak didik sehingga mendapatkan kepuasan rohaniah, juga sering diartikan dengan " menumbuhkan" kemampuan dasar manusia.[2]

Jadi, Pendidikan Islam berarti sistem pendidikan yang memberikan kemampuan sseseorang untuk memimpin kehidupannya sesuai dengan cita-cita dan nilai-nilai Islam yang telah menjiwai dan mewarnai corak kepribadiannya, dengan kata lain pendidikan Islam adalah suatu sistem kependidikan yang mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh hamba Allah sebagaimana Islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan manusia baik duniawi maupun ukhrawi.

B.Definisi Pendidikan Islam Menurut Para Ahli

a. Menurut Drs. Ahmad D. Marimba : Pendidikan islam adalah bimbingan jasmani, rohani berdasarkan hukum-hukum agama islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.

b. Menurut Musthafa Al-Ghulayaini: Pendidikan Islam ialah menanamkan akhlak yang mulia di dalam jiwa anak dalam masa pertumbuhannya dan menyiraminya dengan air petunjuk dan nasihat, sehingga akhlak itu menjadi salah satu kemampuan (meresap dalam) jiwanya kemudian buahnya berwujud keutamaan, kebaikan dan cinta bekerja untuk kemanfaatan tanah air.

Namun dari perbedaan pendapat tersebut dapat diambil kesimpulan adanya titik persamaan yang secara ringkas dapat dikemukakan sebagai berikut : Pendidikan Islam ialah bimbingan yang dilakukan oleh seorang dewasa kepada anak didik dalam masa pertumbuhan agar ia memiliki kepribadian muslim.

C.Ruang Lingkup Ilmu pendidikan Islam

Ilmu Pendidikan Islam mempunyai ruang lingkup yang sangat luas, karena didalamnya banyak pihak-pihak yang ikut terlibat baik secara langsung atau tidak langsung.Objek ilmu pendidikan islam ialah situasi pendidikan yang terdapat pada dunia pengalaman. Diantara objek atau segi ilmu pendidikanislam dalam situasi pendidikan islam:

1.Perbuatan Mendidik sendiri

Sikap atau tindakan menuntun, membimbing,memberikan pertolongan dari seorang pendidik kepada anak didik untuk menuju ke tujuan pendidikan islam.

2.Anak didik

Yaitu pihak yang merupakan objek terpenting dalam pendidikan. Hal ini disebabkan perbuatan atau tindakan mendidik itu diadakan atau dilakukan hanyalah untuk membawa anak didik ke arah tujuan pendidikan islam yang di cita-citakan.

3.Dasar dan tujuan pendidikan islam

Yaitu landasan yang menjadi fondamen serta sumber dari segala kegiatan pendidikan islam ini dilakukan. Maksudnya pelaksanaan pendidikan islam yaitu arah kemaana anak didik akan dibawa.

4.Pendidikan

Yaitu subjek yang melaksanakan pendidikan islam. Pendidik ini mempunyai peran penting karena berpengaruh kepada baik atau tidaknya hasil pendidikan islam.

5.Materi pendidikan islam

Yaitu bahan -- bahan atau pengalaman -- pengalaman belajar ilmu agama islam yang disusun yang sedemikian rupa untuk disajikan kepada anak didik.

6.Metode pendidikan islam

Ialah cara yang paling tepat dilakukan oleh pendidik untuk menyampaikan bahan atau materi pendidikan islam agar materi pendidikan islam tersebut dapat dengan mudah diterima oleh anak didik

7.Evaluasi pendidikan

Yaitu memuat cara -- cara bagaimana mengadakan evaluasi atau penilaian terhadap hasil belajar anak didik.

8.Alat -- alat pendidikan islam

Yaitu alat -- alat yang dapat digunakan selama melaksanakan pendidikan islam agar tujuan pendidikan islam tersebut lebih berhasil.

9.Lingkungan sekitar

Yang dimaksud ialah keadaan -- keadaan yang ikut berpengaruh dalam pelaksanaan serta hasil pendidikan islam.

D.Fungsi Ilmu Pendidikan Islam

Dari kajian antropologi dan sosiologi dapat kita ketahui tiga fungsi pendidikan:[3]

1.Untuk mengembangkan wawasan subjek didik mengenai dirinya dan alam sekitarnya dengan semakin luasnya wawasan akan menimbulkan berbagai kreatifitas.

2.Untuk melestarikan nilai-nilai insane yang akan menjadi filter bagi wawasan hidupnya sehingga wawasannya menjadi tepat.

3.Untuk membuka pintu ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidupnya.

Mengenai pentingnya mempelajari Ilmu Pengetahuan Islam ini Prof.H. M. Arifin Medmenyatakan sebagai berikut:[4]

a.Pendidikan sebagai usaha membentuk pibadi manusia harus melalui proses panjangdengan resultat (hasil) yang tidak dapat diketahui dengan segera, berbeda dengan membentuk benda mati yang dapat dilakukan sesuai dengan keinginan "pembuatnya".

b.Pendidikan Islam pada khususnya yang bersumber pada nilai-nilai agama Islam menanamkan atau membentuk sikap hidup yang dijiwai nilai-nilai tersebut, juga mengembangkan kemampuan berilmu pengetahuan sejalan dengan nilai-nilai Islam yang menlandasinya adalah merupakan proses ikhtiariyah yang secara peadogogis. Mampu mengembangkan hidup anak didik kearah kedewasaan atau kematangan yang menguntungkan dirinya.

c.Islam sebagai agama wahyu yang diturunkan oleh Allah dengan tujuan untuk mensejahterakan dan membahagiakan hidup dan kehidupan umat manusia di dunia dan di akhirat, baru dapat mempunyai arti fungsional dan aktul dalam diri manusia bila mana dikembangkan melalui proses kependidikan yang sistematis

d.Ruang lingkup kependidikan Islam adalah mencangkup segala bidang kehidupan manusia dimana manusia mampu memanfaat kan sebagai tempat menanam benih-benih amaliyah yang buuahhnya akan dipetik di akhirat nanti, maka pembentukan sikap dan nilai-nilai amaliyah dalam pribadi manusia baru dapat efektifbilamana dilakukan melalui proses kependidikan yang berjalan diatas kaidah-kaidah ilmu pengetahuan kependidikan.

e.Teori-teori, hipotesa dan asumsi-asumsi kependidikan yang bersumber ajaran Islam sampai kini masih belum tersusun secara ilmiah meskipun bahan-bahan bakunya telah tersedia. Baik dalam kitab suci al-Qur'an dan Hadist maupun qaul ulama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun