Mohon tunggu...
putri iriyani
putri iriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN PMD UNRAM 2024 Telah Menyelenggarakan Sosialisasi terkait Stunting dan Pernikahan Dini di Desa Embung Raja, Kec. Terara, Kab. Lombok Timur

21 Agustus 2024   15:13 Diperbarui: 21 Agustus 2024   15:21 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan sosialisasi Stunting dan Pernikahan Dini yang dilaksanakan pada (18/07/2024) dihadiri oleh Ibu Kader dan sasaran posyandu. Total peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut mencapai 30 orang. Kepala Desa Embung Raja membuka kegiatan dengan sambutan, dalam sambutannya Kepala Desa menjelaskan tujuan diadakannya sosialisasi ini untuk menjelaskan kepada warga desa Embung Raja bahwa penyebab dari Stunting itu sendiri bukan karena gen dari orang tua melainkan dari pola makan dan nutrisi yang dikonsumsi oleh anak-anak sehingga masyarakat Embung Raja bisa mengklasifikasi bahwa anak-anaknya mengalami Stunting atau tidak. Selain itu Kepala Desa juga menginformasikan persentase Stunting di Desa Embung Raja merupakan persentase paling sedikit angka Stunting diantara desa lain di Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. Serta menyinggung terkait pernikahan dini di Desa Embung Raja, terbilang cukup rendah dikarenakan remaja Desa Embung Raja sebagian besar banyak yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ataupun merantau ke luar daerah.

Materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini diantaranya mencakup terkait penyebab Stunting dan cara pencegahan Stunting. Selain itu, konsep 'Isi Piringku' diperkenalkan sebagai panduan yang praktis dalam menyajikan makanan yang bergizi dan seimbang. Para peserta diajarkan mengenai komposisi isi piring yang ideal, serta diberikan contoh menu makanan yang lengkap dan seimbang sesuai dengan panduan ini. Pemateri juga menyampaikan dampak dan resiko yang ditimbulkan dari pernikahan usia dini, salah satunya yaitu kematian di usia muda, selain itu kurangnya nutrisi bayi yang disebabkan oleh tidak adanya ASI dari ibu karena pengaruh usia dan hormon yang belum cukup sehingga reproduksi ASI mengalami penyumbatan.

Putri Febiana salah satu mahasiswa KKN sebagai moderator, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dalam mencegah Stunting serta bahaya dan resiko pernikahan dini.

Dalam sosialisasi ini metode yang kami gunakan dalam menyampaikan informasi seperti diskusi dan tanya jawab. Antusias masyarakat dalam sosialisasi ini cukup tinggi terbukti dengan banyaknya sasaran yang datang dan rela menunggu keterlambatan acara sosialisasi yang dilaksanakan pada (18/07/2024) serta adanya beberapa pertanyaan yang diajukan oleh sasaran sosialisasi salah satunya yaitu terkait berapa usia menikah yang dianjurkan sehingga bayi yang lahir tidak mengalami Stunting ataupun resiko yang terjadi pada saat mengandung dan melahirkan.

Meskipun demikian pelaksanaan acara ini tidak luput dari tantangan seperti kesibukan warga yang bekerja di sawah, menjadi salah satu hambatan selain itu keterlambatan pemateri yang menyebabkan pelaksanaan sosialisasi ini mengalami kemunduran waktu pelaksanaan untuk mengatasi hal ini , mahasiswa KKN mengubah waktu sosialisasi yang sebelumnya pukul 08.00 menjadi 10.00.

Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah bekerja sama
dengan DP3AKB Kecamatan Terara dan Puskesmas Terara untuk melanjutkan program Stunting di Desa Embung Raja.

Mahasiswa KKN PMD UNRAM 2024 berharap masyarakat Desa Embung Raja bisa lebih sadar terhadap pentingnya pencegahan Stunting bagi anak-anak dan juga bahayanya pernikahan dini. Kami juga berharap adanya partisipasi lanjutan dari desa dalam program pencegahan Stunting dan bahaya pernikahan dini yang dimana anak-anak di Desa Embung Raja tumbuh dan berkembang dengan sehat dan cerdas sehingga nantinya dapat menjadi kebanggaan bagi Desa Embung Raja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun