Mengenal Teori Sistem Niklas Luhman
Niklas Luhman ahir di Lauenburg Jerman pada Tahun 1927, latar belakang pendidikan dibidang hukum pada saat  beliau kuliah di Universitas Freiburg Tahun 1949. Niklas Luhmann pertama kali berkenalan dengan sosiologi selama studi pascasarjana di Universitas Harvard. Di sana ia bertemu sosiolog hebat seperti Talcott Parsons dan Jrgen Habermas. Ketertarikan awal Luhmann dalam sosiologi berasal dari menghabiskan banyak waktu di departemen Parsons di Universitas Harvard. Luhmann tertarik pada ide-ide Parsons tentang teori sosial umum, tetapi ide-ide ini menjauh dari pendekatan struktural fungsionalisme. Menurut Luhmann, struktur sosial yang baik terdiri dari menjadikan realitas sosial sebagai solusi masalah sosial, dan struktur sosial harus dibandingkan dengan kontribusinya terhadap pemecahan masalah.
Saya mengenal teori sistem Niklas Luhman dari Bapak Bje Bernando selaku dosen pengampu mata kuliah Teori Sosiologi Modern B, kemudian saya mencari tahu di jurnal Penerapan Sistem Authopoetic Niklas Luhman dalam kegiatan komunikasi ilmiah pustakawan oleh Wahid Nashihudin. Dari teori Luhmann tentang "sistem sosial" muncul konsep masyarakat sebagai masyarakat. Oleh karena itu disebut juga "teori sistem sosial". Teori ini termasuk ketiga dimensi yang disebut komunikasi, evolusi, dan diferensiasi. Teori ini menjelaskan bahwa masyarakat terbentuk dari komunikasi antar individu, keberadaan setiap orang juga memiliki pengaruh yang besar terhadap tatanan sosial dan sistem kehidupan sosial. Sistem komunikasi jejaring sosial didasarkan pada interaksi setiap individu dan lingkungan mereka tinggal.
Luhmann (1997) menjelaskan bahwa konsep masyarakat adalah komunikasi. Ini menggambarkan karakteristik mendasar yang umum untuk semua sistem sosial, termasuk ekonomi, hukum, agama, seni, sains, dan sosiologi. Bagi Luhmann, semua individu adalah bagian dari masyarakat. Untuk melakukan ini, setiap individu harus berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial, ekonomi dan politik sehingga keberadaannya diakui oleh masyarakat. Sistem sosial yang berbeda dirancang untuk melakukan percakapan tentang topik yang berbeda. Sistem ekonomi berkomunikasi melalui uang, nilai barang dan jasa, dan metode pertukaran. Sistem politik berkomunikasi tentang kekuasaan, pemilihan umum, dan apa yang diperlukan untuk tetap menjabat.
Sebagai sebuah contoh dari teori sistem itu bisa dianalogikan atau diibaratkan pada seseorang yang mengalami kegilaan. Seseorang yang mengalami kegilaan itu merupakan bentuk ketidaksanggupan atau ketidakmampuan orang tersebut untuk menyederhamakam, menyeleksi, memilih, mereduksi dari sekian banyak kompleksitas pemikiran yang ada didalam dirinya. Maka ketika ia gagal mengambil suatu cara pandang tertentu akan menyebabkan terjebaknya atau terjatuhnya kedalam kompleksitas yang tidak bisa dipahami oleh orang lain. Maka dari itu sistem sosial bisa bekerja sebagai sebuah proses, seleksi, mengurangi diferensiasi sehingga bisa memilih satu bagian tertentu yang kemudian dijadikan sebuah sosial sistem.
Sumber :Â
Hanitzsch, T. (2001). Teori Sistem Sosial dan Paradigma Konstruktivisme: Tantangan Keilmuan Jurnalistik di Era Informasi. Mediator, Vol. 2, 219-221.
Wahid Nashihudin. 2019. "Penerapan Sistem Authopoetic Niklas Luhman Dalam Kegiatan Komunikasi Ilmiah Pustakawan". Universitas Gadjah Mada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H