Mohon tunggu...
Putri Indriani
Putri Indriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Univesitas Muhammadiyah Jakarta Jurusan Administrasi Publik

Saya merupakan mahasiswa jurusan administrasi publik tahun 2023, saya aktif mengikuti kegiatan di kampus seperti kegiatan organisasi himpunan dan LSO. Hobby saya adalah menyanyi oleh karna itu saya ikut organisasi LSO dibidang musik. Saya juga suka membahas isu-isu terkait politik yang sedang terjadi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Budaya Antikorupsi di Kalangan Mahasiswa: Tantangan dan Peluang

1 Juli 2024   14:03 Diperbarui: 1 Juli 2024   14:03 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Pendidikan dan Penyuluhan

Peningkatan pendidikan antikorupsi melalui kurikulum formal dan kegiatan organisasi yang dapat membantu mahasiswa memahami pentingnya integritas dan dampak negatif dari korupsi. Seminar, workshop, dan diskusi tentang antikorupsi dapat menjadi wadah yang efektif.

2. Gerakan Mahasiswa Antikorupsi

Organisasi mahasiswa dan gerakan antikorupsi dapat menjadi platform untuk mengadvokasi transparansi dan akuntabilitas. Gerakan ini dapat mendorong perubahan positif dalam lingkungan kampus dan masyarakat luas.

3. Penggunaan Teknologi

Teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan transparansi dan memudahkan pelaporan praktik korupsi. Aplikasi dan platform online dapat digunakan untuk mengawasi dan melaporkan tindakan korupsi secara anonim.

4. Kolaborasi dengan Lembaga Antikorupsi

Mahasiswa dapat bekerja sama dengan lembaga-lembaga antikorupsi seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendapatkan pendidikan, pelatihan, dan dukungan dalam upaya memerangi korupsi.

5. Pengembangan Budaya Integritas di Kampus

Institusi pendidikan dapat memainkan peran penting dalam menanamkan nilai-nilai integritas dengan menciptakan lingkungan yang mendukung transparansi dan akuntabilitas. Ini termasuk kebijakan nol toleransi terhadap segala bentuk korupsi dan penegakan kode etik yang ketat.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun