Apakah Tiket AirAsia Hilang di Semua OTA?

Sejak 14 Februari lalu AirAsia kecewa pada Traveloka, dan mengumumkan bahwa menarik tiketnya dari Traveloka terhitung 4 Maret 2019. Ternyata sekarang AirAsia hilang dari banyak aplikasi tiket online (OTA). Dan lebih sibuk menjual tiket di web booking milik airasia.com.

Menghilangnya penjualan tiket AirAsia tersebut membuat Rifai Taberi, Direktur Niaga AirAsia Indonesia merasa bingung. Pasalnya, semula pihak Traveloka memberikan alasan bahwa sistem AirAsia sedang dalam perbaikan, namun nyatanya hingga 2 Maret 2019 penjualan tiket AirAsia perlahan menghilang.

CEO AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan mengaku telah mengirim surat sebanyak 5 kali kepada Traveloka namun tak kunjung menerima jawaban. Baginya, hal tersebut mencederai hubungan bisnis antara Traveloka dan AirAsia, sehingga semua penjualan penerbangan AirAsia Group di enam negara dicabut dari Traveloka. Lalu, bagaimana dengan OTA lainnya?

Rasa penasaran membuat saya menelusuri beberapa OTA, mencari tiket penerbangan AirAsia tujuan Denpasar untuk tanggal 23 Maret 2019. Hasil penulusuran tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut. 

ota-airasia-5c9576850b531c24690c8a36.png

Menurut penelurusan tersebut, tiket AirAsia sudah tidak tersedia di Traveloka dan Tiket.com. Tak hanya itu, di OTA Pegipegi, Via.com, Ezytravel dan Mytrip pun tidak tersedia. Bahkan Nusatrip yang sebelumnya pada 18 Februari 2019 dikatakan Dendy masih konsisten menjual tiket AirAsia kini sudah tak ditemukan lagi penjualannya.

Di sisi lain masih terdapat beberapa OTA yang konsisten menyediakan tiket penerbangan AirAsia seperti Expedia, Trip.com, AirPaz, Tiket2 dan ArenaTiket. Penjualan pada marketplace seperti Tokopedia dan blibli pun tidak sepenuhnya hilang. Masih ada biro perjalanan yang jual di sana.

Hilangnya penawaran tiket AirAsia di beberapa OTA dinilai tidak berdampak pada penjualan tiket maskapai. Selama ini Dendy menuturkan bahwa sebanyak 60 hingga 65 persen penjualan tiket maskapai melalui situs AirAsia dan aplikasi. Selain bisa mendapatkan big poin, para pengguna AirAsia juga bisa memperoleh bagasi gratis.

Kabar hilangnya tiket AirAsia pun menarik perhatian Skift.com, media online dengan reputasi disegani di dunia travel global. Skift mencium adanya dugaan campur tangan pesaing AirAsia di bisnis aviasi Indonesia. Ia menduga ada pihak maskapai besar yang mendorong OTA lain agar tidak menjual tiket AirAsia. Menurut laporan terbaru Skift (18 Maret 2019) tak hanya OTA startup, tiket AirAsia pun hilang di platform online biro perjalanan di Indonesia.

Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh Ari Askhara, ketua umum Indonesia National Air Carrier Association (INACA). Ari mengatakan hilangnya tiket AirAsia tersebut terjadi karena kebijakan dari masing-masing OTA. Buktinya, beberapa OTA dan biro perjalanan masih ada yang menjual tiket AirAsia.

Referensi : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 8.