Mohon tunggu...
Putri Indah Sari
Putri Indah Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Malang Prodi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Dalam Auditing, Akuntansi Managerial dan Keuangan Berdasarkan Kriteria Standar Perilaku Akuntan Manajemen

9 Januari 2023   19:05 Diperbarui: 9 Januari 2023   19:08 1277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Etika dalam auditing adalah pengumpulan dan evaluasi bukti yang sistematis dan objektif mengenai asersi aktivitas ekonomi dengan maksud untuk menentukan tingkat kesesuaian antara asersi ini dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan. Audit harus direncanakan dan dilaksanakan oleh auditor dengan maksud untuk memperoleh keyakinan memadai tentang tidak adanya kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, terlepas dari apakah kesalahan tersebut merupakan akibat dari kecurangan atau kesalahan.

Etika dalam Akuntansi Manajerial adalah teori tentang kebaikan perilaku manusia dan seberapa banyak yang dapat ditentukan oleh akal sehat. Auditor harus merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang tidak adanya salah saji material dalam laporan keuangan, terlepas dari apakah kesalahan tersebut merupakan hasil dari kecurangan atau kesalahan. Di sisi lain, akuntansi keuangan adalah seni membuat laporan keuangan yang memenuhi persyaratan pihak internal dan eksternal. Akibatnya, manajemen keuangan adalah subbidang keuangan di mana prinsip-prinsip keuangan digunakan dalam suatu organisasi untuk menciptakan dan mempertahankan nilai melalui manajemen sumber daya dan pengambilan keputusan yang efektif.

Etika dalam Akuntansi Keuangan dan Manajemen Akuntansi adalah teori tentang baik buruknya perilaku manusia dan seberapa banyak hal itu dapat ditentukan oleh akal sehat. Akuntansi keuangan, di sisi lain, adalah seni membuat laporan keuangan yang memenuhi kebutuhan pihak internal dan eksternal. Dengan demikian, manajemen keuangan adalah cabang keuangan di mana pengambilan keputusan yang baik dan manajemen sumber daya digunakan untuk menciptakan dan mempertahankan nilai dalam suatu organisasi.

Etika dalam akuntansi keuangan dan manajemen merupakan suatu bidang keuangan yang merupakan sebuah bidang yang luas dan dinamis. Bidang ini berdampak langsung pada kehidupan setiap individu dan organisasi. Ada banyak bidang studi yang berbeda, tetapi keuangan menawarkan banyak kesempatan kerja. Dengan demikian, manajemen keuangan adalah cabang keuangan di mana pengambilan keputusan yang baik dan manajemen sumber daya digunakan untuk menciptakan dan mempertahankan nilai dalam suatu organisasi.

Etika dalam akuntansi keuangan dan manajemen adalah sub bidang keuangan yang berkembang pesat. Penerapan prinsip-prinsip keuangan dalam suatu organisasi untuk penciptaan dan pemeliharaan nilai melalui pengambilan keputusan yang baik dan pengelolaan sumber daya adalah tujuan dari manajemen keuangan, subbidang keuangan. Setiap individu dan organisasi dipengaruhi oleh bidang ini secara langsung. Ada banyak bidang studi, tetapi keuangan menawarkan banyak peluang karir.

Berikut adalah beberapa contoh etika yang harus dipatuhi oleh para pelaku akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen :

  • Competance (Kompetensi)
  • Kompetensi adalah kapasitas untuk melaksanakan pekerjaan atau tugas dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan itu. Dalam memberikan jasanya, auditor harus dengan tekun menerapkan keterampilan dan pengetahuan profesionalnya, yang meliputi menjaga tingkat kompetensi profesional, melaksanakan tanggung jawab profesional sesuai dengan undang-undang, dan memberikan laporan yang komprehensif dan transparan.
  • Confidentiality (Kerahasiaan)
  • Kerahasiaan atau kerahasiaan mencegah pihak yang tidak berkepentingan untuk mendapatkan data yang diberikan kepada pihak lain untuk tujuan tertentu dan hanya diperbolehkan untuk tujuan tersebut. Auditor harus dapat menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh dari pekerjaan dan hubungan profesional. Termasuk tidak mengungkapkan informasi rahasia, memberi tahu bawahan dengan memperhatikan kerahasiaan informasi, dan tidak menggunakan informasi rahasia yang diperoleh.
  • Integrity (Kejujuran)
  • Integritas adalah konsistensi dan keteguhan yang teguh dalam menjunjung tinggi nilai-nilai dan keyakinan yang luhur. Dalam konteks ini, istilah "kompetensi" merujuk pada hal ini. Praktisi akuntansi manajemen dan manajemen keuangan memikul beberapa tanggung jawab. Dalam hubungan profesionalnya, auditor harus dapat dipercaya, adil, dan jujur. Ini termasuk menghindari kegiatan yang akan menghambat kemampuan, menolak hadiah, bantuan, atau keramahtamahan yang akan mempengaruhi segala macam tindakan di tempat kerja, mengetahui dan mengkomunikasikan batasan profesional, mengkomunikasikan informasi yang baik dan buruk, dan tidak berpartisipasi atau membantu dalam kegiatan yang akan mencemarkan nama baik perusahaan profesi.
  • Objectivity (Objekivitas)
  • Pada dasarnya objektivitas adalah ketidakberpihakan, artinya suatu pernyataan harus diterima oleh semua pihak karena tidak didasarkan pada asumsi (perkiraan), prasangka, atau nilai-nilai subjek. Bagikan informasi akurat dalam jumlah yang cukup. Berikan semua informasi terkait yang diperlukan untuk memahami laporan atau rekomendasi yang disampaikan.

Kasus Bank Citibank

Malinda palsukan tanda tangan nasabah

Jakarta, kompas.Com - terdakwa kasus pembobolan dana citibank, malinda dee binti siswowiratmo (49), diketahui memindahkan dana beberapa nasabahnya dengan cara memalsukan tanda tangan mereka di formulir transfer.

Hal ini terungkap dalam dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum di sidang perdananya, di pengadilan negeri jakarta selatan, selasa (8/11/2011). "Sebagian tanda tangan yang ada di blangko formulir transfer tersebut adalah tandatangan nasabah," ujar jaksa penuntut umum, tatang sutar

Malinda antara lain memalsukan tanda tangan rohli bin pateni. Pemalsuan tanda tangan dilakukan sebanyak enam kali dalam formulir transfer citibank bernomor AM 93712 dengan nilai transaksi transfer sebesar 150.000 dollar AS pada 31 agustus 2010. Pemalsuan juga dilakukan pada formulir bernomor AN 106244 yang dikirim ke PT eksklusif jaya perkasa senilai rp 99 juta. Dalam transaksi ini, malinda menulis kolom pesan, "pembayaran bapak rohli untuk interior".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun