Mohon tunggu...
Putri Imelda
Putri Imelda Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Media Sosial

hi, saya ingin membagikan momen berita yang bisa bermanfaat di khalayak umum dan meningkatkan literasi membaca

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Musabah Diri Menuju Ramadhan 2025

18 Desember 2024   16:45 Diperbarui: 18 Desember 2024   16:42 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Artinya: "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia" (QS Ar-Ra'd: 11).

Ayat ini menekankan pentingnya perubahan diri sebagai syarat untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan. Menurut tafsir Kemenag, surat Ar-Rad ayat 11 menjelaskan tentang kekuasaan Allah SWT yang Maha Mengetahui. Tidak saja mengetahui sesuatu yang tersembunyi di malam hari dan yang tampak di siang hari, Allah SWT, melalui para malaikat-Nya, juga mengawasi dengan cermat dan teliti.

Bagi manusia, ada malaikat-malaikat yang selalu menjaga dan mengawasi-Nya secara bergiliran, dari depan dan belakang. Mereka menjaga dan mengawasinya atas perintah Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT yang Maha Kuasa tidak akan mengubah keadaan suatu umat dari suatu kondisi ke kondisi yang lain, sebelum mereka mengubah keadaan diri mengenai sikap mental dan pemikiran mereka sendiri. 

Dan jika, andaikata, Allah SWT menghendaki keburukan terhadap suatu kaum -dan ini adalah hal yang mustahil bagi Allah- maka tak ada kekuatan apa pun yang dapat menolaknya dan tidak ada yang dapat menjadi pelindung bagi mereka selain Dia.

Musabah diri juga memungkinkan kita memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Dengan mengakui kesalahan dan memohon ampun, kita dapat memperoleh keampunan dan rahmat-Nya. Ini adalah beberapa solusi untuk pemula musabah diri, seperti:

1.Mengakui kesalahan anda yakni penyesalan dimulai dengan mengakui kesalahan dan kelemahan. Kita harus jujur pada diri sendiri dan mengakui kesalahan yang telah kita perbuat. Ini adalah langkah pertama menuju transformasi diri. Dengan mengakui kesalahan, kita bisa mendapatkan ampunan dan rahmat Allah SWT.

2.Buat rencana perubahan. Artinya setelah mengakui kesalahan, anda perlu membuat rencana perubahan. Artinya anda harus meninggalkan kesalahan masa lalu dan bersiap membangun masa depan yang lebih baik. Perlu menetapkan tujuan dan strategi untuk mencapainya

3.Membangun Komitmen yakni musabah diri harus diikuti dengan komitmen perbaikan diri. Kita harus meninggalkan kesalahan masa lalu dan berkomitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik. Artinya bersiap menghadapi tantangan dan kesulitan dengan penuh kesabaran dan rasa syukur.

Oleh karena itu, untuk menyambut Bulan Ramadhan 2025 maka senantiasa kita harus meninggalkan perbuatan buruk dan selalu dengan ikhlas beribadah, akui kesalahan pada diri sendiri, perbaiki kesalahan diri, dan berusaha menjadi orang yang lebih baik. Dengan cara ini kita dapat mencapai kebangkitan spiritual sejati dan mencapai kebahagiaan yang abadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun