Mohon tunggu...
Putri Khusnul Khotimah
Putri Khusnul Khotimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa aktif S-1 Matematika Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implikasi Industri K-Pop terhadap Budaya Indonesia Melalui Korean Wave

19 Juni 2022   10:30 Diperbarui: 19 Juni 2022   10:38 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tren K-Pop atau Korean Pop memberikan dampak yang besar terhadap masyarakat Indonesia, khususnya terhadap perkembangan budaya di Indonesia. 

Melalui perkembangan globalisasi, terdapat tren Korean Wave atau yang biasa kita sebut K-Pop memasuki ranah budaya Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari beberapa masyarakat Indonesia, terutama generasi muda yang mulai mengikuti perkembangan dari K-Pop dan bahkan meniru berbagai hal yang memiliki kaitan dengan K-Pop. 

Tidak sedikit remaja di Indonesia yang mengalami demam K-Pop sehingga dapat disimpulkan bahwa K-Pop memberikan implikasi pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan budaya di Indonesia. Namun, fanatisme yang tidak dibatasi ini mengakibatkan kebanyakan generasi muda cenderung melupakan kebudayaan dari Nusantara dan bahkan lebih mengenal budaya dari negara Gingseng yaitu Korea Selatan.

Implikasi industri K-Pop terhadap kebudayaan Indonesia melalui gelombang Korea atau Korean Wave juga dapat dilihat dari tingkat pemahaman kebanyakan remaja Indonesia yang justru lebih hafal terhadap kebudayaan di Korea Selatan ketimbang budaya di negara mereka sendiri yaitu Indonesia. 

Dalam perkembangannya bahkan tidak sedikit masyarakat Indonesia yang berusaha mati-matian untuk mempelajari kebudayaan Korea, ketimbang budayanya sendiri. 

Mempelajari budaya negara lain memang baik, namun hal tersebut tentunya harus dibarengi dengan pelestarian budaya sendiri yaitu kebudayaan di Indonesia. Kebudayaan Korea sangat menarik untuk dikaji dan dilihat, namun kebudayaan Indonesia juga tidak kalah menarik untuk dilestarikan. 

Implikasi industri K-Pop memberikan kecenderungan akan lunturnya budaya Indonesia apabila dibiarkan. Maka dari itu, masyarakat Indonesia diharapkan mampu melakukan penyaringan atas berbagai budaya yang masuk dengan menyesuaikan tradisi yang sudah ada sebelumnya.

Generasi muda harus bisa melestarikan kebudayaan Indonesia dan tradisi lokal yang ada, terutama dengan lebih mencintai produk dalam negeri. Pelestarian kebudayaan Indonesia pada dasarnya dibutuhkan agar perkembangan budaya tidak semakin terkisis oleh jaman dan bahkan hilang. 

Terutama kebudayaan hingga tradisi lokal merupakan sebuah warisan negara yang diturunkan dari masa ke masa oleh para leluhur. Maka dari itu, sudah menjadi tugas bagi generasi muda untuk bisa senantiasa mengembangkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun