Halo masalaluku, kamu apa kabar?
Lama tidak menyapamu
Aku tahu kita pasti tidak akan jumpa lagi
Walaupun cuma sebentar
Jujur, saat itu aku kecewa denganmu
Karena, saat itu kamu adalah satu-satunya kata yang aku benci
Namun sekarang, kamu juga tidak dibilang mengecewakan
Aku benci kamu lho ...
Tapi, pada saat itu
Justru, pada saat ini ...
Aku bersyukur ada kamu
Karena, telah membuat hari-hariku penuh kenangan
Penuh suka dan duka
Serta ... membuatku sadar
Hidup ini tidak boleh hanyalah gula, namun harus ada kopi yang menyertainya
Andaikan kamu sadar, kamu adalah pelajaran terbaikku
Selama-lamanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H