Sembari menikmati snack ,kami diberi arahan dari bapak essa dan para LO kami tentan Hutan Raya Tahura ini,setelah  mendengarkan arahan dan cerita pak essa aku makin semangat untuk kegiatan kali ini,karna  kita akan ke gua peninggalan sejarah ,penangkaran rusa dan melihat batu batik .
Dan tentunya untuk mencapai 3 tempat itu kita akan menghabiskan waktu berjam jam karna kurang lebih akan berjalan kurang lebih 8km .
Itung itung pemanasan sebelum naik gunung hehheheh,oiyah aku juga hobby hikking kegunung .
Pada pukul 08:40 kami mulai memasuki taman setelah memasang gelang tiket yang di berikan kak seno dan kak deti,dan untuk harga tiket masuk perorang di harga Rp.9000 ,cukup murah bukan.
Destinasi yang akan kami tuju pertama adalah goa peninggakan sejarah,dan kita akan melihat bagaimana keadaan tempat pertahanan pada masa penjajahan ,dan ternyata ada 2 goa disini yaitu goa jepang dengan jarak 500m,dan goa belanda dengan jarak 1,2 m
Jari kita akan terlebih dahulu ke gua jepang ,gua jepang ini dibangun jepang untuk pertahanan setelah tentara Belanda menyerah tanggal 10 Maret 1942.Dari saya pribadi waktu memasuki goa ini terligat seperti lorong yang lumayan lebar tapi ada hawa aneh ,saya pun kurang tau tempat ini dahulunya tempat pembantaian atau  tidak .yang jelas ditempat ini terjadi kerja paksa Romusha .
Bergeser 700 meter dari goa jepang kita akan menemukan gua peninggalan belanda,berbeda dari gua jepang ,lebar gua belanda ini lebih kecil dan mengharuskan kita berjalan berdua karna ssangat sempit .gua ini dibangun dengan memotong perbukitan yang disusun endapan gunungapi.panjang gua ini 144 meter dengan lebar 1,8 meter  diperkirakan dibangun tahun 1912
Setelah dari goa belanda kita geser lagi untuk menuju penangkaran rusa jaraknya sekitar 30 menit dari goa belanda.disini kita bisa memberi makanan rusa dengan membeli wortrel dengan harga 10K