Bulan Ramadhan adalah salah satu bulan yang sangat istimewa dan memiliki banyak manfaat. Pada bulan Ramdhan ini seluruh umat muslim di dunia senantiasa menyambut bulan yang suci ini dengan suka cita dan wajib melaksanakan puasa selama satu bulan penuh. Seperti yang tercantum dalam surah Al-Baqarah ayat 183 yang memiliki arti "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"
Pada bulan Ramadhan Allah melipat gandakan pahala maka dari itu kita harus memanfaatkan bulan Ramadhan ini dengan beribadah. Banyak kegiatan yang dapat kita lakukan di bulan Ramadhan yang suci ini. Salah satunya adalah meningkatkan kualitas ibadah. Kita bisa melakukannya dengan sholat lima waktu tidak bolong, lebih rajin membaca Al-qur'an, dzikir, mendengarkan ceramah dan memperbanyak amalan kebaikan.
Dalam berpuasa kita menahan lapar, haus dan hawa nafsu. Selain itu kita juga harus mencegah diri kita dari perbuatan yang menghilangkan pahala puasa seperti berbohong, bergosip dan lain-lain.
Bulan Ramadhan juga menjadi bulan yang memberikan momen istimewa. Seperti tarawih berjamaah di Masjid kita dapat bertemu dengan tetangga kita, dan juga salah satu budaya setiap tahun di bulan Ramadhan yaitu bukber (buka bersama) baik bersama keluarga, teman SD, teman SMP atau sahabat. Kegiatan keagamaan seperti ceramah atau tadarus dilaksanakan di masjid-masjid. Ada juga tradisi unik yaitu membangunkan orang-orang untuk sahur dengan membunyikan beduk atau kentongan dan berteriak "sahur! Sahur!" yang melibatkan anak-anak sampai orang dewasa. Kebersamaan itu akan menjadi momen yang istimewa di bulan Ramadhan.
Tak hanya itu, ada tradisi unik di bulan Ramadhan yaitu takjil. Tradisi takjil  merupakan tradisi yang sangat populer di bulan Ramadhan. Takjil sendiri artinya penyegeraan membatalkan puasa dengan makanan pembuka. Biasanya umat muslim sering berbuka dengan makanan atau minuman pembuka yang manis-manis seperti buah kurma, kolak, es buah, es kelapa muda dan makanan minuman manis lainnya.
Masjid-masjid besar juga biasanya menyediakan takjil gratis dan selalu ramai orang yang berdatangan untuk mendapatkan takjil gratis. Takjil juga dapat ditemukan di pasar Ramadhan, biasanya pasar Ramadhan sudah menjadi agenda orang-orang untuk ngabuburit. Adanya pasar Ramadhan di setiap daerah dapat memudahkan orang-orang mencari takjil yang beragam.
Nah, ada pasar Ramadhan yang menjual berbagai makanan dan minuman di Yogyakarta yang selalu ramai pengunjung, yaitu Kampoeng Ramadhan Jogokariyan atau yang biasa disebut KRJ.
KRJ dilaksanakan di kampung Jogokariyan yang terletak di Jalan Masjid Jogokariyan, Mantrijeron, Kec. Mantrijeron. Masjid Jogokariyan dikenal masjid yang memiliki berbagai kegiatan saat hari-hari besar islam salah satunya saat memasuki ulan puasa. Kampoeng Ramadhan Jogokariyan sendiri merupakan kegiatan rutin yang selalu dilaksanan tiap tahun selama bulan Ramadhan. Awal kegiatan Kampoeng Ramadhan Jogokariyan ini sudah berlangsung sekitar 18 tahun. Pada awalnya belum ada penjual takjil di kawasan Masjid Jogokariyan, hanya dari pihak masjid yang diketahui sudah sejak lama membagikan makanan gratis untuk berbuka.
Namun, dari tahun ke tahun pembagian makanan gratis terus meningkat. Kini Masjid Jogokariyan dapat membagikan 3000 piring makanan gratis dengan menu yang berbeda setiap harinya. Pengunjung juga terus ramai berdatangan dari hari pertama bulan Ramadhan hingga akhir bulan, mulai dari yang ngabuburit sambil berburu takjil sampai ikut berbuka makanan gratis di Masjid.
Adanya Kampoeng Ramadhan Jogokariyan ini juga membawa berkah tersendiri bagi warga Jogokariyan dan kampung Ramadhan ini selalu dinantikan oleh pengunjung baik dari Yogyakarta maupun dari luar kota Yogyakarta.
Sepanjang jalan menuju Masjid Jogokariyan warga disambut dengan banyak stand pedagang makanan, minuman hingga produk UMKM. Saat memasuki Kampoeng Ramadhan Jogokariyan beragam aroma makanan mulai dari makanan ringan, makanan berat dan juga minuman manis yang segar seperti berbagai gorengan, es teh, es buah, sosis bakar, dimsum, telur gulung, kolak hingga takoyaki. Menjelang waktu berbuka puasa, suasana di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan semakin padat. Banyak jejeran lampion-lampion terlihat indah yang berada di sekitaran Masjid Jogokariyan yang menerangi saat langit mulai gelap.
Momen seperti ini menjadi momen yang tak terlupakan di bulan Ramadhan. Â Pengunjung Kampoeng Ramadhan Jogokariyan ini tidak hanya untuk warga kampong sekitar tetapi juga bagi penduduk Yogyakarta lainnya. Setiap tahunnya Kampoeng Ramadhan Jogokariyan ini akan tetap ramai pengunjung.
"Saya tiap tahun selalu kesini bareng teman-teman, entah itu buat nyari takjil atau buka gratis di Masjid. Emang selalu ramai tapi itu yang bikin saya seneng" Ungkap Tasya salah satu pembeli takjil yang selalu datang tiap tahunnya ke Kampoeng Ramadhan Jogokariyan.
Setelah azan maghrib berkumandang, para pengunjung segera berbuka dengan takjil. Pengunjung dapat menyantap makanan atau takjil di masjid ada pula yang berbuka di depan masjid, pihak masjid menyediakan terpal untuk pengunjung yang tidak mendapatkan tempat di dalam masjid.
Selesai makan pengunjung dapat langsung melaksanakan sholat di masjid. Karena kapasitas masjid yang terbatas sholat jamaah dilakukan lebih dari satu kloter. Saking ramainya kloter sholat maghrib dapat dilakukan sampai 3 kloter.
Selain pasar Ramadhan yang penuh dengan takjil, kegiatan di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan juga diisi dengan acara Sebulan bersama Kampoeng Ramadhan Jogokariyan. Seperti yang dilansir dari akun Instagram @masjidjogokariyan, waktu berbuka puasa akan dikemas dengan acara tilawah, kajian ba'da tarawih dan sebagainya.
Kita juga dapat ikut berdonasi untuk buka puasa lho. Untuk informasi lebih lengkapnya anda dapat mengunjungi akun Instagram @masjidjogokariyan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H