Mohon tunggu...
Putri Haryanti
Putri Haryanti Mohon Tunggu... Desainer - Fairy Dust

Creative Storytelling | Traveling | Cultural Exploration

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kulineran di Jepang: Wisata Rasa Yang Gak Pernah Bikin Kecewa!

24 Januari 2025   13:37 Diperbarui: 24 Januari 2025   13:58 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dotonbori & Ricebowl (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dilihat dari kejauhan, toko ini sangat ramai dan menarik. Toko ini menjual berbagai jenis olahan stroberi, mulai dari tanghulu stroberi. Salah satu jajanan yang tidak boleh dilewatkan adalah Tanghulu, yang merupakan buah yang dilapisi gula keras. Biasanya, buah yang digunakan adalah stroberi atau apel, yang disiram dengan gula panas dan dibiarkan mengeras, memberikan rasa manis dan tekstur yang sangat renyah. Sensasi pertama gigitan sangat memuaskan karena perpaduan antara manisnya gula dan segarnya buah yang digunakan

Selain Tanghulu, saya juga mencoba Mochi Strawberry. Mochi adalah kue ketan Jepang yang kenyal, dan di Dotonbori, saya menemukan mochi yang diisi dengan stroberi segar dan kacang merah di dalamnya. Kombinasi antara rasa asam manis stroberi dan kenyalnya mochi memberikan pengalaman rasa yang menyegarkan dan unik.

Takoyaki:

Takoyaki (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Takoyaki (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Bola-bola adonan tepung berisi potongan gurita yang digoreng dengan cetakan khusus ini tentu sudah tidak asing lagi, Harus saya akui, makan takoyaki di negara asalnya memang berbeda. Selain karena ukuran dan isinannya yang lebih besar. Takoyaki disajikan dengan saus takoyaki dan mayones, serta taburan bonito flakes (katsuobushi) dan aonori (rumput laut). Tekstur yang crispy di luar dan lembut di dalam membuat hidangan ini lebih menarik.

Sarapan khas warlok Tokyo

Di hari kedua, saya berpindah tempat menggunakan bus malam dari Osaka ke Tokyo. Coba menyatu dengan warga lokal, saya memilih untuk sarapan di Matsuya Ueno, yang terletak di pusat kota Tokyo, tepatnya di kawasan Ueno. Restoran cepat saji ini sangat kecil dan hanya memiliki  beberapa kursi untuk makan di tempat. Meskipun modern, restoran ini tetap mempertahankan sentuhan tradisional Jepang, memberikan kesan yang intim dan hangat.

Kebanyakan restoran di Jepang sudah menerapkan sistem contactless, yaitu kita bisa memesan menu melalui mesin saja. Selain itu, pelayanan di Matsuya Ueno sangat efisien, dengan proses dan penyajian yang sangat cepat. Dengan harga yang relatif murah dibandingkan restoran lainnya, yaitu sekitar 500 hingga 1,000 untuk satu porsi, kedai ini menyajikan paket menu lengkap, mulai dari pilihan menu seafood hingga daging.

Menu sarapan Jepang (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Menu sarapan Jepang (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Matsuya Ueno adalah pilihan tepat bagi mereka yang mencari hidangan Jepang yang cepat, enak, dan terjangkau. Dengan menu paket lengkap yang terdiri dari gyudon, sup, salad, sosis, nori, dan telur, menu ini menjadi pilihan ideal untuk sarapan cepat tanpa ribet.

Beefbowl Unik di Harajuku

Terletak di kawasan trendi Harajuku, Redrock menjadi pilihan makan malam saya selanjutnya. Berada di bawah tanah, mungkin saya tidak akan tahu restoran ini kalau bukan karena menonton vlog Jungkook dan Jimin BTS. Redrock menawarkan pengalaman kuliner dengan konsep gyudon atau beef bowl khas Jepang. Restoran ini memberikan rasa unik di tengah hiruk-pikuk kota Tokyo.

Red Rock Harajuku (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Red Rock Harajuku (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Sama seperti restoran lainnya, pemesanan di Redrock menggunakan mesin, lalu kita akan mendapatkan nomor untuk meja. Nasi yang disajikan dengan irisan daging sapi berwarna pink, dan di atasnya diletakkan telur setengah matang, sangatlah unik. Daging sapi yang dimasak dengan kualitas baik dan sangat segar memberikan rasa sempurna yang langsung meleleh di mulut. Meskipun tidak ada embel-embel mewah, dengan kisaran harga makanan di sini sekitar 600 hingga 1,200, makanan yang disajikan tetap rapi dan menggugah selera.

Ricebowl Red Rock (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Ricebowl Red Rock (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Makan di Redrock menjadi pengalaman kuliner yang unik dengan cita rasa otentik dan variasi topping yang menarik. Dengan harga yang terjangkau, kualitas yang baik, serta suasana yang nyaman, restoran ini menjadi tempat yang cocok untuk menikmati hidangan daging sapi yang unik dan lezat di pusat Tokyo.

Bento dan Sushi Kyoto

Hari terakhir saya di Jepang saya habiskan di Kyoto, dan saya memutuskan untuk makan bento untuk makan siang. Bento merupakan kotak makan khas Jepang yang berisi makanan lengkap dan terorganisir dengan rapih. Bento di Jepang memiliki ciri khas berbeda di setiap daerahnya karena terpengaruh oleh bahan-bahan lokal yang dimiliki tiap daerah, tradisi kuliner, serta cita rasa khas yang memengaruhi isi dan penyajiannya. Hal ini menjadikan bento tidak hanya sebagai makanan praktis, tetapi juga sarana untuk mencicipi keunikan kuliner lokal dari berbagai wilayah Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun