Mohon tunggu...
Putri Haryanti
Putri Haryanti Mohon Tunggu... Desainer - Fairy Dust

Traveling, explore, beauty

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pengalaman Pertama Mandi di Onsen: Menyelami Budaya Jepang yang Otentik

17 Januari 2025   16:03 Diperbarui: 17 Januari 2025   16:03 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mencoba pengalaman baru di negara-negara tujuan travel merupakan agenda saya setiap bepergian. Berkunjung ke Jepang, tidak afdol rasanya tanpa mencoba pemandian air panas di sana, yaitu "Onsen." Sesuai dengan namanya, Onsen secara harfiah dapat diartikan sebagai "mata air panas," yang biasanya mengacu pada sumber air panas alami yang dapat ditemukan di setiap penjuru Jepang.

Budaya berendam di Onsen ini sudah dimulai lebih dari seribu tahun yang lalu. Di masa lalu, Onsen digunakan untuk keperluan spiritual dan relaksasi. Namun, seiring bergesernya zaman, Onsen menjadi bagian dari gaya hidup modern di Jepang. Bermandi air panas dipercaya memiliki manfaat terapeutik yang dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit hingga masalah kulit. Selain itu, Onsen juga sering dimanfaatkan sebagai cara bersantai bersama keluarga karena banyak penginapan menyediakan fasilitas untuk menginap sambil menikmati Onsen

Pertama kali saya tiba di Jepang, tepatnya di Osaka, kota tersebut sedang diguyur hujan yang cukup awet, disertai udara sejuk khas musim gugur di bulan November. Saya dan teman-teman saya memutuskan untuk bersantai di Onsen sambil menunggu waktu bus malam menuju Tokyo. Dengan bermodalkan internet, saya menemukan Onsen terdekat dari lokasi kami, yang jaraknya hanya sekitar 600 meter berjalan kaki.

Ini merupakan pengalaman pertama bagi saya dan teman-teman, jadi bisa dikatakan kami semua masih meraba-raba bagaimana caranya. Untungnya, saya bertemu dengan seorang ibu-ibu Jepang yang baik hati dan mengajarkan saya tata cara berendam di Onsen.

Aturan etika-etika onsen

Ada beberapa aturan dan etika, baik yang tertulis maupun tidak tertulis, yang harus diterapkan demi menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama. Berikut adalah aturan dasar yang sangat penting:

  • Mandi sebelum berendam
    Sebelum masuk ke dalam kolam air panas, pengunjung diwajibkan untuk mandi dan membersihkan diri menggunakan sabun di shower yang telah disediakan.

  • Tidak diperkenankan membawa handuk ke dalam kolam
    Semua orang yang berada di kolam Onsen tidak diperkenankan menggunakan pakaian, bahkan handuk kecil yang digunakan untuk mengeringkan badan juga harus diletakkan di luar kolam.

  • Berbicara dengan suara pelan
    Mengingat Onsen adalah tempat untuk relaksasi, berbicara dengan suara keras dianggap mengganggu dan tidak sopan.

  • Dilarang masuk jika ada tato
    Aturan ini tidak diterapkan di semua tempat Onsen, namun ada beberapa Onsen yang melarang pengunjung bertato untuk masuk. Meskipun demikian, seiring pergeseran ke arah modern, semakin banyak Onsen yang menyediakan fasilitas bagi mereka yang memiliki tato.

Mandi air hangat di Jepang, selain menjadi warisan budaya, juga telah melekat dalam kehidupan sehari-hari. Jika Onsen berasal dari sumber mata air panas alami, ada pula yang disebut Sento, yaitu pemandian air panas umum yang biasanya digunakan oleh penduduk urban dan banyak ditemukan di daerah perkotaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun