5. Mengorbankan Diri Sendiri: Â Bersedia mengorbankan waktu, energi, dan kebahagiaan pribadi untuk memenuhi harapan orang lain.
6. Berusaha Menciptakan Harmoni: Selalu berusaha untuk menjaga keharmonisan dan menghindari konflik, meskipun itu berarti menahan perasaan atau kebutuhan sendiri.
7. Kurangnya Batasan Pribadi: Sulit menetapkan batasan dan sering kali menemui kesulitan dalam mengatakan 'tidak' demi melindungi diri sendiri.
8. Rasa Bersalah Jika Menolak: Jika terpaksa menolak atau tidak dapat memenuhi permintaan, mereka merasa sangat bersalah dan khawatir tentang reaksi orang lain.
Perlu diingat bahwa ciri-ciri ini bisa bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, dan kebanyakan orang mungkin memiliki beberapa ciri people pleaser dalam diri mereka.
Dampak dari People Pleaser
Seorang people pleaser dapat mengalami sejumlah dampak yang mungkin berpengaruh pada kesejahteraan mental dan emosional mereka. Beberapa dampak umum dari perilaku people pleaser termasuk:
1. Ketidakpuasan Pribadi: Meskipun berusaha memenuhi harapan orang lain, seorang people pleaser mungkin merasa tidak puas karena kurangnya perhatian terhadap keinginan dan kebutuhan pribadi mereka sendiri.
Â
2. Kekhawatiran Berlebihan: Merasa cemas atau khawatir terus-menerus tentang apa yang orang lain pikirkan tentang mereka atau takut membuat kesalahan yang dapat mengecewakan orang lain.
Â