Mohon tunggu...
Putri HarleyarNandar
Putri HarleyarNandar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya 2020 dengan jurusan Public Relations. Dalam dunia perkuliahan ilmu komunikasi, saya membuat campaign untuk Fresh Market Bintaro, Ramajee Lashes dan PT Indofood. Saya sangat tertarik untuk lebih banyak belajar lagi dalam bidang PR ini khususnya dalam bentuk kerjasama dengan brand, menjembatani komunikasi dengan brand, dan memiliki public speaking yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal Beberapa Tipe Toxic Person dan Cara Menghadapinya agar Hubunganmu Tetap Sehat

16 Februari 2024   11:55 Diperbarui: 16 Februari 2024   12:01 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Freepik.com

Kehidupan seringkali melibatkan interaksi dengan berbagai jenis orang, namun tidak semua dari mereka membawa dampak positif. Beberapa individu bisa menjadi sumber energi negatif, yang sering kita kenal sebagai "toxic person." Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa tipe toxic person yang mungkin ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana cara menghadapinya agar tetap bisa menjaga kesehatan mental dan emosional.

1. The Controller
The Controller adalah tipe toxic person yang memiliki dorongan untuk mengontrol segala aspek dalam kehidupan orang lain. Mereka cenderung menetapkan aturan dan ekspektasi yang sulit dipenuhi, menciptakan suasana di mana orang-orang disekitarnya merasa terkekang. Interaksi dengan tipe ini seringkali menimbulkan rasa frustasi dan kehilangan kebebasan. Menghadapi The Controller memerlukan kesadaran diri untuk menetapkan batasan yang jelas, bersikap tegas, dan memastikan bahwa kebutuhan dan keinginan pribadi dihargai.


2. The Narcissist
Narcissist memiliki ciri khas obsesi terhadap diri sendiri dan kurangnya perhatian terhadap perasaan atau kebutuhan orang lain. Mereka cenderung menuntut perhatian terus-menerus dan sulit berempati. Dalam hubungan dengan Narcissist, penting untuk memahami batas-batas pribadi. Fokus pada keseimbangan kebutuhan sendiri adalah kunci untuk tidak terjebak dalam dinamika yang merugikan.


3. The Energy Vampire
Toxic person yang disebut Energy Vampire seperti vampir energi, selalu menarik kebahagiaan dan vitalitas dari orang-orang di sekitarnya. Mereka cenderung membuat atmosfer negatif dan melelahkan. Mengenali tanda-tanda Energy Vampire adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan emosional. Meminimalkan interaksi dan memastikan diri kita tetap terhubung dengan energi positif dapat melindungi kita dari dampak negatifnya.


4. The Drama Magnet
The Drama Magnet selalu menarik masalah dan kekacauan di sekitarnya. Mereka seringkali menciptakan konflik tanpa alasan yang jelas, menciptakan lingkungan yang tidak stabil. Menghadapi mereka memerlukan ketenangan dan kemampuan untuk tidak terlibat dalam drama yang tidak produktif. Pilih pertarungan dengan bijaksana dan pertahankan ketenangan di tengah kekacauan.


5. The Green Eyed
The Green Eyed adalah tipe toxic person yang selalu cemburu dan sulit merasa senang atas kesuksesan atau kebahagiaan orang lain. Menghadapi mereka memerlukan kesabaran dan pemahaman, namun juga penting untuk tetap menjaga batas-batas agar tidak terpengaruh oleh energi negatif mereka. Memberikan dukungan tanpa mengorbankan kebahagiaan pribadi adalah kunci. Mengapa The Green Eyed begitu sulit dihadapi? Karena cemburu dapat menciptakan atmosfer yang tidak nyaman dan bahkan merusak hubungan interpersonal. Bagi mereka yang menjadi sasaran cemburu, mungkin sulit untuk menjaga kesejahteraan emosional mereka.


6. The Compulsive Liar
Toxic person yang termasuk The Compulsive Liar sulit untuk dipercaya karena kecenderungan mereka untuk berbohong secara terus-menerus. Memahami pola perilaku pembohong kompulsif dan menghindari keterlibatan yang mendalam dapat melindungi diri dari manipulasi dan kekecewaan. Keterbukaan terhadap fakta dan mengajukan pertanyaan yang relevan dapat membantu mengungkap kebenaran di tengah-tengah kebohongan. Toxic person ini sulit untuk dipercaya karena kecenderungan mereka untuk berbohong secara terus-menerus. Memahami pola perilaku pembohong kompulsif dan menghindari keterlibatan yang mendalam dapat melindungi diri dari manipulasi dan kekecewaan.

Menghadapi berbagai tipe toxic person dalam kehidupan bisa menjadi tantangan, tetapi dengan menyadari pola perilaku mereka dan mengambil tindakan yang tepat, kita dapat melindungi diri sendiri dari dampak negatifnya. Penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional dengan membangun batas yang sehat, memilih lingkungan yang positif, dan tetap fokus pada pertumbuhan pribadi. Dengan cara ini, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih sehat dan bahagia dalam kehidupan sehari-hari.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun