Definisi Expenses
Dalam SFAC no 6, FASB mendefinisikan expense sebagai arus keluar atau penggunaan aset dan kewajiban yang terjadi selama periode dari penjualan atau produksi barang, penyediaan jasa, atau pelaksanaan kegiatan lain yang merupakan kegiatan utama perusahaan.
Di sisi lain, IAI mendefinisikan expense sebagai penurunan keuntungan ekonomi selama periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau penurunan aset atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan modal yang tidak termasuk distribusi kepada investor ( Paragraf 70b)
Pengakuan dan Pengukuran Expenses
Seperti disebutkan sebelumnya, ada dua item untuk biaya. Yaitu, (1) beban penghasilan atau beban tangguhan yang diakui di neraca, dan (2) beban penghasilan atau beban tangguhan yang diakui dalam laporan laba rugi. Biaya yang kedaluwarsa ini sesuai dengan biaya atau biaya yang dikonversi sebagai biaya. Berdasarkan pemisahan biaya sebagai aset dan biaya sebagai beban, biaya yang memenuhi kriteria untuk aset disebut belanja modal dan dapat ditangguhkan. Yang tidak memenuhi kriteria aset disebut pengeluaran pendapatan.
Berdasarkan konsep penandingan pengakuan biaya pada dasarnya sejalan dengan pengakuan pendapatan. Dalam KDPPLK-SAK (1994) dinyatakan bahwa: "Beban diakui dalam laporan laba rugi atas dasar hubungan langsung antara biaya yang timbul dan pos penghasilan tertentu diperoleh. Proses yang biasanya disebut pengaitan biaya dengan pendapatan (matching of cost with revenue) ini melibatkan pengakuan penghasilan dan beban secara gabungan atau bersamaan yang dihasilkan secara langsung dan bersama-sama;..."
Pengukuran dan penilaian sejalan dengan dasar pengukuran dan aktiva dan hutang. Dasar pengukuran tersebut antara lain biaya historis (historical cost), biaya masuk terkini (current input cost) dan setara kas (cash equivalent). Meskipun ada berbagai dasar pengukuran namun dalam praktik dasar yang paling banyak digunakan untuk mengukur biaya adalah biaya historis.
a. Biaya historis adalah jumlah rupiah kas atau setara kas yang dikorbankan untuk memperoleh aktiva pada saat perolehannya.
b. Biaya masuk terkini adalah jumlah rupiah harga penukaran yang harus dikorbankan sekarang untuk memperoleh aktiva sejenis dalam kondisi yang sama.
c. Setara kas adalah jumlah rupiah kas yang direalisir dengan cara menjual setiap jenis aktiva di pasar bebas dalam kondisi perusahaan normal.