Konsep kedua mengasumsikan bahwa langkah pertama bukanlah mengukur keuntungan, tetapi mengukur aset dan kewajiban. Di sini, laporan laba rugi dianggap sebagai pengelompokan dan representasi dari perubahan yang terjadi pada kekayaan bersih, karena laba rugi didefinisikan sebagai perubahan kekayaan bersih. Kekayaan bersih dianggap sebagai produk sampingan dari penilaian aset dan kewajiban. Laba bersih dihasilkan dari perubahan aset dan kewajiban, bukan sebaliknya, seperti dalam konsep pendapatan dan beban. Karena diasumsikan di sini bahwa aset dan kewajiban adalah nyata, lebih masuk akal untuk membuat penilaian berdasarkan aset dan kewajiban ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H