Dalam buku Accounting Theory: Conceptual Issues in a Political and Economic Environment karya Wolk, Dodd, and Tearney dijelaskan bahwa terdapat dua jenis hubungan antara laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi dengan yang berkaitan dengan unsur-unsur akuntansi
Dalam Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) No. 6 elemen akuntansi itu adalah Asset, Liabilities, Owners' Equity, Revenues, Gains, Expenses, dan Loses. Dalam mengkaji elemen akuntansi dan hubungan laporan laba rugi dengan neraca dikenal dua pendekatan, yaitu:
1. Articulated Approach
2. non-Articulated Approach
Pendekatan pertama mengasumsikan bahwa kedua pernyataan tersebut terkait secara matematis dan tidak ada transaksi modal dan tidak ada transaksi penyesuaian modal, dan bahwa laba atau rugi hanyalah perubahan modal untuk periode tersebut. Pada pendekatan kedua, hubungan neraca dan laba rugi dianggap tidak ada, setidaknya tidak secara otomatis, dan keduanya independen. Konsep ini belum banyak dibahas dalam literatur, tetapi bukan tanpa implikasinya untuk akuntansi modern. Pengakuan transaksi lain yang tidak secara langsung dicatat dalam laporan laba rugi tetapi dicatat langsung dalam akun modal, seperti modal yang belum direalisasi atau transaksi valuta asing, menunjukkan validitas konsep ini.Â
Dalam model artikulasi sistem kalsifikasi dalam laporan keuangan adalah terlihat dalam gambar berikut
Kelemahan konsep ini adalah kedua kelompok memiliki perkiraan yang "ambivalen". Misalnya, saham preferen tertentu (mirip dengan obligasi) yang diperlakukan sebagai modal dalam kasus tertentu, tetapi juga disebut kebebasan.
1. Revenue -- Expense Approach
2. Asset Liability Approach
Konsep pertama mengasumsikan bahwa akun utama adalah laporan laba rugi. Laba atau rugi diperoleh dari hasil yang dicatat dengan menutup biaya. Neraca hanyalah kumpulan biaya yang ditangguhkan dan kredit yang ditangguhkan, karena neraca hanyalah produk sampingan dari proses penentuan pendapatan. Kelemahan dari konsep ini adalah tidak semua penangguhan (akrual laporan laba rugi) merupakan perkiraan suatu aset, seperti yang Anda ketahui definisi aset. Misalnya, dalam hal biaya organisasi, biaya ini adalah biaya hangus dan tidak dapat diganti lagi.