Kalau saja saya tidak membeli dan membaca majalah mungkin saya tidak tahu ada film Indonesia yang masuk nominasi di Festival film di Korea. Mulanya saya tidak percaya tapi ketika baca sinopsis filmnya saya jadi yakin. Film itu berjudul RUMAH DARA. Ternyata tidak hanya di Korea, Rumah Dara juga masuk nominasi dan memenangkan beberapa nominasi dari negara-negara di Eropa seperti Jerman, Prancis, Portugal, Belgia, Spanyol, dan lain-lain. Karena film kita ini masuk nominasi di berbagai negara, saya sendiri sampai shok, kaget, haru, sekaligus bangga. Film yang bintangi oleh Shareefa Danish, Julia Estelle, Imelda Therinne, Sigi Wimala, Arifin Putra, Mike Muliadro, Ario Bayu, Daniel Mananta, dan artis pendukung lainnya adalah film yang menakutkan sekaligus menegangkan. Ini adalah film Indonesia pertama yang membuat jantung saya berdegub kencang dan hampir kehabisan suara. Pendapat teman-teman saya yang menonton film ini adalah "takut dan seru". Adegan demi adegan di buat senyata mungkin sehingga tak terlihat rekayasa. Saya rasa ini adalah film trailer pertama di Indonesia. Tak kalah dengan film trailer buatan luar negri. Tetapi, Rumah Dara adalah film Indonesia yang pertama mendapat pelarangan tayang di negeri tetangga Malaysia. Menurutnya, film Rumah Dara bertentangan dengan hukum sensor film di Malaysia. Tapi ini semua adalah pendapat saya. Mungkin anda-anda semua punya pendapat yang lebih menarik. Kalau ada yang belum menonton bisa di coba. Dan saya tunggu komentar-komentarnya :)
