Mohon tunggu...
Putri FebbyLusita
Putri FebbyLusita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal ASMAN TOGA : Memberdayakan Wanita, Melestarikan Alam, dan Mengamalkan Pancasila di Dukuh Sengon, Desa Pinggir, Kec Karanggede, Kab Boyolali

10 Agustus 2024   21:50 Diperbarui: 10 Agustus 2024   21:52 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ASMAN TOGA UNNES GIAT 9 Dukuh Sengon Desa Pinggir (Dokpri)

Di Dukuh Sengon Desa Pinggir Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali, sebuah inisiatif inovatif telah mengubah wajah desa dan kehidupan masyarakatnya. Taman ASMAN TOGA, sebuah proyek yang dikembangkan oleh mahasiswa Unnes Giat 9 merupakan proyek pemberdayaan wanita yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila, telah menjadi ikon bagi Desa Pinggir Dukuh Sengon (Sebuah dukuh yang dikenal sebagai kampung GERMAS/Gerakan Masyarakat Sehat). Proses pelaksanaan pembuatan Taman ASMAN TOGA ini dilakukan dari tanggal 12 Juli 2024-28 Juli 2024. 

Menghidupkan Kearifan Lokal Melalui Taman ASMAN TOGA

Taman ASMAN TOGA berfokus pada tanaman obat keluarga (toga) sebagai objek utamanya. Tanaman obat keluarga yang ditanam antara lain jahe merah, jahe emprit, kumis kucing, salam, lengkuas, sirih merah, sirih hijau, dan sebagainya. Selain tanaman toga juga ditanam berbagai macam sayuran seperti bayam, kangkung, terong, tomat, dan berbagai macam cabai. Dan dilengkap dengan hiasan berbagai macam bunga dan hiasan lainnya seperti pagar, gapura dari botol bekas, tampah bertuliskan ASMAN TOGA. Namun, taman ini memiliki misi yang lebih luas dari sekadar menanam dan merawat tanaman. Ia menjadi wadah bagi pemberdayaan wanita desa, yang berperan sebagai agen perubahan dalam melestarikan kearifan lokal dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Kelompok Wanita sebagai Penggerak Utama

Di balik Taman ASMAN TOGA, berdiri sebuah kelompok wanita desa yang menjadi motor penggerak utama. Mereka adalah ibu-ibu dan remaja perempuan yang antusias mengembangkan taman ini sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan memupuk rasa cinta terhadap alam serta budaya lokal.

ASMAN TOGA UNNES GIAT 9 Dukuh Sengon Desa Pinggir (Dokpri)
ASMAN TOGA UNNES GIAT 9 Dukuh Sengon Desa Pinggir (Dokpri)

ASMAN TOGA UNNES GIAT 9 Dukuh Sengon Desa Pinggir (Dokpri)
ASMAN TOGA UNNES GIAT 9 Dukuh Sengon Desa Pinggir (Dokpri)

Pancasila sebagai Fondasi Utama

Taman ASMAN TOGA tidak hanya menjadi tempat untuk menanam dan merawat tanaman obat. Ia juga menjadi wadah untuk menghidupkan nilai-nilai Pancasila, yang menjadi fondasi bagi setiap kegiatan yang dilakukan. Melalui Taman ASMAN TOGA, kelompok wanita desa belajar untuk saling gotong royong, menghargai keberagaman, dan menjaga kelestarian alam. Mereka juga didorong untuk berperan aktif dalam memajukan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Dampak dan Prospek ke Depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun