Mengulas Asesmen di Ruang Kelas
Mata Pelajaran:Â Bahasa Indonesia
Kelas:Â VII
Fase: D
Capaian Pembelajaran:Â Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter.
Tujuan Pembelajaran:Â
1.Peserta didik mampu membuat kerangka cerita fantasi dengan memperhatikan ciri, struktur isi, kebahasaan, dan unsur intrinsik.
2. Peserta didik mampu mengembangkan kerangka cerita fantasi yang telah dibuat dengan menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan.
3. Peserta didik mampu menulis cerita fantasi berdasarkan imajinasi secara indah dan menarik.
Materi Ajar:Â Teks Cerita Fantasi
Jenis Asesmen:Â Asesmen Formatif
Bentuk Asesmen:Â Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Ulasan Asesmen
Bagian mana dalam asesmen tersebut yang menunjukkan kesesuaian dengan tahapan perkembangan peserta didik? Jelaskan!
Pada bagian asesmen formatif yang berupa LKPD terdapat 2 bagian LKPD, dalam menulis teks cerita fantasi peserta didik diharuskan menyusun kerangka cerita terlebih dahulu yang dikerjakan pada LKPD 1, lalu kerangka cerita fantasi tersebut dikembangkan menjadi satu cerita fantasi utuh yang dikerjakan pada LKPD 2. Sehingga, asesmen tersebut sudah sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik dalam mengembangkan kompetensi menulis.
Bagian mana dalam asesmen tersebut yang menunjukkan kesesuaian dengan perlunya mempertimbangkan aspek lingkungan budaya dan karakteristik peserta didik? Jelaskan!
Bagian dalam asesmen tersebut yang perlu mempertimbangkan aspek lingkungan budaya dan karakteristik peserta didik adalah pada bagian LKPD 1 saat membuat kerangka karangan cerita fantasi. Peserta didik dapat berkreatifitas dengan mengkolaborasikan ide mereka dengan lingkungan budaya dan karakternya masing-masing.
Bagian mana dalam asesmen tersebut yang menunjukkan kesesuaian dengan kemampuan peserta didik? Jelaskan!
Bagian dalam asesmen tersebut yang menunjukkan kemampuan peserta didik adalah terdapat pada LKPD 2 yang menugaskan peserta didik untuk mengembangkan dari sebuah kerangka menjadi sebuah cerita fantasi. Bagian tersebut sudah sesuai karena peserta didik mampu menulis sebuah teks cerita fantasi.
Bagian mana dalam asesmen tersebut yang menunjukkan kesesuaian bahwa sudah memberikan ruang bagi peserta didik untuk memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran mereka?
Pada bagian asesmen formatif LKPD 2, terdapat instruksi bahwa setelah menyelesaikan menulis teks cerita fantasi, peserta didik menukar hasil karyanya dengan rekan lainnya untuk saling memberikan komentar dan memberi saran perbaikan. Bagian asesmen tersebut sudah memberikan ruang bagi peserta didik untuk memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran.
Jika Anda menjadi guru di kelas tersebut, hal apa yang ingin Anda tingkatkan untuk lebih memaksimalkan efektivitas asesmen dengan memperhatikan tahapan perkembangan peserta didik, lingkungan budaya dan karakter peserta didik, serta kemampuan peserta didik? Tuliskan pendapatmu secara lengkap!
Hal yang ingin ditingkatkan untuk memaksimalkan efektivitas asesmen adalah dengan meningkatkan pemahaman mengenai karakteristik setiap peserta didik, agar dapat mengembangkan dan memberikan asesmen sesuai dengan kemampuan peserta didik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H