Bijaksana adalah sesuatu dengan memperimbangkan kaidah norma yg ada dan sebab akibatnya. Tidak banyak orang yang memiliki sifat bijaksana seperti kisah Mahabharata yakni Krishna, saat itu Duryodhana memutuskan berperang dengan kerajaan Pandawa, lalu Pandawa meminta Yudhistira, untuk menunjuk salah satu saudaranya yang akan memimpin kelompok dalam perang ini. Yudhistira langsung menyampaikan pesan ini kepada saudara saudaranya. Setelah semua menyampaikan pendapat mereka, Yudhistira meminta pertimbangan Krishna untuk mengambil keputusan siapa yang akan menjadi ketua perang ini, Krishna bimbang karena semua anggota tersebut memiliki jati diri dalam memimpin. Akhirnya Krishna memilih Dristadyumna yang akan memimpin perang tersebut.Â
Dari kisah Mahabharata ini saya kaitkan dengan kehidupan nyata yakni pembina Asrama Khadijah Islamic School yakni Ibu Ade Aisyah. Beliau adalah sosok perempuan yang bijaksana dalam mengambil keputusan. Beliau bukan hanya sekedar pemimpin dalam lembaga, tapi beliau juga berperan sebagai ibu rumah tangga. Dan menganggap anak anak asuhnya sebagai anaknya sendiri.Â
Jadi, tidak mudah dalam mengambil keputusan, kita harus banyak mempertimbangkan baik dan buruknya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H