Selain itu menurut Kriyanto Filsafat Komunikasi didefinisikan sebagai kegiatan berfikir dan menyelidiki secara lebih mendalam, cermat dan kritis terhadap proses komunikasi yang meliputi ontologinya, epistimologinya juga aksiologinya dan juga mencoba memperoleh jawaban yang tepat dengan terus menanyakan jawaban-jawaban untuk memecahkan masalah problem dalam komunikasi tadi.
Jadi dapat disimpulkan secara garis besar filsafat komunikasi adalah cara untuk menyelidiki, mencari tahu teori serta proses komunikasi asal dari segala sudut pandang keilmuan. Filsafat komunikasi selalu mempertanyakan bagaimana aspek ontology, epistemology juga aksiologynya komunikasi untuk melahirkan ilmu pengetahuan atau teori yang dapat digunakan mahasiswa komunikasi sebagai landasan dalam melakukan penelitian keilmuan nantinya.
Melalui tiga aspek filsafat komunikasi diatas, fungsi filsafat komunikasi dalam mahasiswa komunikasi yakni memberikan kemampuan untuk menganalisis setiap hal atau kejadian secara komphrehensif dan sintesis atas berbagai permasalahan yang ada. Oleh karena itu, nilai ilmu pengetahuan tumbuh dan timbul dari fungsinya, sedangkan fungsi filsafat timbul dari nilai yang ada. Begitu juga tugas mahasiwa komunikasi yang diberikan oleh setiap dosen, harus dikerjakan dan difikirkan serta ditelaah secara kritis, lalu dijabarkan secara komphrehensif dan juga di sintesiskan dengan teori yang sudah diajarkan didalam perkuliahan di kelas.
Dalam komunikasi, filsafat juga sebagai landasan filosofik bagi mahasiswa untuk memahami berbagai konsep dan teori serta membekali mahasiswa tersebut akan kemampuan untuk membangun ilmu pengetahuan dan teori yang ia dapatkan dari para dosen agar dapat dan berupaya mampu menjelaskan berbagai fenomena kecil atau besar secara sederhana dalam hidupnya.
Soemadi soerjabrata, salah satu pakar komunikasi mengatakan bahwa filsafat ini memiliki fungsi sebagai alat untuk mengasah dan mempertajam pemikiran, hal tersebut sejalan dengan ciri mahasiswa, karena mahasiswa dituntut untuk selalu kritis dan juga mempertajam pemikirannya ketika belajar dan mengolah informasi yang ia dapatkan baik di perguruan tinggi ataupun diluar seperti organisasi atau lingkungan tempat ia tinggal. Karena filsafat sejatinya tidak cukup hanya diketahui, namun harus juga dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa fungsi filsafat adalah mencari hakikat kebenaran dalam logika, etika maupun metafisik.
Ketika mahasiswa ilmu komunikasi mampu mempelajari filsafat komunikasi dengan baik, maka mahasiswa tersebut sedikit banyak akan mendapatkan landasan komunikasi yang kuat dan kokoh. Karena pemahaman yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut juga akan mampu mengenali setiap komunikasi yang terjadi serta dapat mengkaji ulang komunikasi yang berkaitan dengan dirinya. Dan mempermudah mahasiswa untuk mengerjakan tugas akhirnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H