Mohon tunggu...
Putri Erma NR
Putri Erma NR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Master of Communication Science Student at Universitas Padjadjaran

Manusia ekstrovert, selalu senang berinteraksi menjalankan aksi dan berkolaborasi!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mengapa Penting Belajar Filsafat Komunikasi sebagai Landasan untuk Mahasiswa Komunikasi?

13 Juni 2023   23:20 Diperbarui: 13 Juni 2023   23:37 1253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat, mungkin istilah itu seringkali kita dengar. Terutama bagi para mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan di perguruan tinggi. Lalu apa filsafat itu? Jika dibahas secara etimologis, kata filsafat sendiri berasal dari Bahasa Yunani yaitu Philosophia, Philo yang berarti cinta dan Shopia yang berarti pengetahuan. Filsafat sendiri ada karena rasa keingintahuan yang datang dari manusia. Rasa ingin tahu ini kemudian melahirkan pemikiran, berpikir lebih lanjut tentang apa yang ingin mereka ketahui. Pemikiran inilah yang kemudian disebut sebagai filsafat. Dari berfilsafat inilah manusia dibuat untuk berfikir dan menemukan kecerdasan dari rasa ingin tahunya.

Hampir setiap harinya manusia atau mahasiwa menggunakan kepalanya untuk berpikir. Manusia akan memikirkan apapun yang akan dibuat untuk tujuan dalam hidupnya. Melalui berpikir, mereka akan mengolah, mengembangkan serta mengelurkan potensi yang ada dalam dirinya, untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan kedewasaan dalam berpikir.

Tidak hanya memikirkan sesuatu dalam keseharian, seorang mahasiswa pasti melewati proses pemikiran kritis atau berpikir secara kritis etika proses kegiatan belajar mengajar di kampusnya. Sehingga membentuk pikiran yang kritis dan cerdas. Dalam hal ini, logika berpikir kritis akademik memerliukan cabang ilmu, yaitu filsafat.

Mata kuliah filsafat sendiri hampir dipelajari oleh semua jurusan yang ada di perguruan tinggi di Indonesia.  Mempelajari Filsafat ilmu bagi seorang mahasiswa mahasiswi sangatlah penting, ada beberapa alasan mendasar serta manfaat yang dapat dirasakan seorang mahasiswa, yakni dengan mempelajari filsafat ilmu mahasiswa diharapkan bisa semakin kritis dalam pembelajarannya. Sebagai insan kampus, mahasiswa diharapkan dapat berpikir kritis terhadap berbagai macam teori yang ia dapatkan di ruang kuliah maupun diluar seperti organisasi-organisasi. 

Dengan terlatih berpikir kritis, mahasiswa akan terlatih nantinya Ketika lulus dan siap untuk bergabung di dunia kerja di luaran sana, karena mereka nantinya akan bertemu dan menghadapi berbagai masalah dalam pekerjaannya bahkan juga kehidupan dewasanya. Dalam memecahkan masalah , pastinya membutuhkan keterampilan berpikir kritis untuk menganalisis berbagai hal yang berkaitan dengan masalah itu. Filsafat akan membentuk pemikiran yang dapat membuat para mahasiswa peka terhadap lingkungan sekitarnya nanti.

Filsafat juga bersifat dinamis, tidak ada aturan kongkrit dalam berfikir. Hala ini memberikan kebebasan bagi setiap mahasiswa dalam berpikir. Untuk mencoba melakukan hal-hal baru. Tidak terikat dengan ide-ide lama, karena sifatnya yang dinamis, mahasiswa bisa menggantinya dengan ide-ide baru yang lebih efektif. 

Meskipun dibebaskan cara berfikirnya tetap harus secara logis dan rasional dalam mengutarakan opini dan argumentasi. Dengan berfikir secara rasional dan logis mahasiswa bisa membentengi dirinya agar tidak mudah dibohongi dengan informasi-informasi palsu apapun yang ada di dunia nyata maupun social media. Selain itu filsafat juga mengajarkan mahasiswa untuk selalu berfikir dengan cermat dan tak kenal lelah, agar mendapatkan ilmu juga pengetahuan.

Filsafat memiliki prinsip kaulitas, yang artinya bahwa segala sesuatu yang telah terjadi pasti ada sebab yang mengawalinya. Ketika mahasiswa ditanya akan sesuatu bagaimana atau apa tentang sesuatu terjadi atau bagaimana mengatasi suatu masalah yang terjadi. Mereka tidak lagi menjawab “tidak mengerti”, karena seharusnya mereka sudah mengerti jawabannya dari apa yang telah dia fikirkan sebelumnya.

Dengan mempelajari ilmu filsafat, mahasiswa juga mampu membangun toleransi dan menjaga toleransi, karena sejatinya hasil dari setiap pemikiran manusia itu berbeda-beda. Sesorang yang belajar filsafat tidak akan langsung menganggap sebuah pendapat yang diterimanya itu benar, mereka akan menghargai dan merespon dengan baik perbedaan pemikiran yang menyimpang maupun sama dengan pendapatnya. Oleh karena itu, seorang mahasiswa tidak akan langsung mudah menyalahkan suatu pendapat meskipun tidak sejalan dengan pemikirannya.

Dari pemaparan diatas terkait pentingnya mahasiswa mempelajari filsafat ilmu. Dapat ditarik kesimpulan sebagai mahasiswa, mempelajari filsafat sebagai landasan untuk belajar di perkuliahan sangatlah penting, selain untuk proses belajar serta pedoman juga untuk tetap berpikir kritis dalam kehidupan selanjutnya.

Selain itu, mempelajari Filsafat komunikasi sebagai landasan detail khususnya untuk mahasiswa komunikasi. Menjadi suatu kewajiban untuk dipelajari. Pengertian Filsafat komunikasi menurut Onong U Effendy mendefinisikan filsafat komunikasi sebagai suatu disiplin yang menelaah pemahaman secara fundamental, metodelogis, sistematis, analisis, kritis dan holistis teori dan proses komunikasi yang meliputi segala dimensi menurut bidangnya, sifatnya, tatanannya, tujuannya, fungsinya, tekniknya, dan metodenya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun